Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Pongtiku

3 Petugas Damkar Makassar Dipukul Warga saat Padamkan Api di Pongtiku, Mobil Dilempari Batu

Beberapa petugas Damkar Makassar terlibat adu mulut dengan warga saat berupaya memadamkan api di Jalan Pongtiku.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Suasana pasca kebakaran hanguskan 10 rumah di Jl Pongtiku, Makassar, Kamis (19/10/2023) pagi. Dalam insiden kebakaran semalam, tiga petugas damkar kena pukul warga. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Insiden keributan terjadi saat petugas Pemadam Kebakaran memadamkan api yang melahap 10 rumah di Jl Pongtiku, Lorong 1, Kelurahan La'Latang, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (18/10/2023) malam.

Informasi yang diperoleh, beberapa petugas Damkar terlibat adu mulut dengan warga saat berupaya memadamkan api.

Bahkan adu mulut itu, membuat warga yang emosi memukuli petugas Damkar.

"Iya ada insiden. Saya juga kurang tahu seperti apa karena setelah kejadian baru saya tiba. Tapi mungkin persoalan kesalahpahaman," ujar Lurah La'Latang, Hasirah saat ditemui di lokasi.

Terpisah Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin, mengatakan dalam insiden keributan itu, tiga petugas damkar dipukuli warga.

"Ada anggota saya kena pukul ada tiga orang dan ada satu unit mobil damkar kena batu dilempari jadi ada kerusakan juga," ujarnya.

Penyebab pemukulan itu diduga warga panik berlebihan.

"Biasalah seperti itu yang namanya juga orang panik, sebenarnya niatnya juga mau membantu tapi mungkin berlebihan bahkan karena saking berlebihannya kita dihalang-halangi," sebutnya.

Pihaknya pun berencana melaporkan kasus pemukulan dan pengrusakan itu ke polisi.

"Iya saya kira karena kita jadi korban pemukulan, saya kira tetap kita menempuh jalur hukum dari teman-teman yang jadi korban juga berniat melaporkan hal ini ke Polsek setempat," jelasnya.

43 Warga Kehilangan Tempat Tinggal 

Sebanyak 43 warga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang menghanguskan 10 rumah di Jl Pongtiku, Lorong 1, Kelurahan La'Latang, Kecamatan Tallo, Makassar, semalam.

Baca juga: 43 Warga Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Jl Pongtiku Makassar

"Jadi data yang sudah tercatat ini, ada 10 rumah terbakar itu dihuni 13 kepala keluarga dengan total 43 jiwa," kata Lurah La'Latang Hasirah, ditemui di lokasi, Kamis (19/10/2023) pagi.

Puluhan orang itu kebanyakan mengungsi ke rumah keluarga masing-masing yang berada di dekat lokasi.

"Untuk dapur umumnya sementara kita siapkan di masjid, sekaligus posko pengungsian," ujarnya.

Selain dapur umum, pihaknya juga menyiapkan posko kesehatan bagi korban terdampak.

"Ada juga posko kesehatan kita siapkan, ada dua dokternya yang standby dari puskesmas," sebut Hasirah.

Kebakaran diduga bersumber dari lilin yang terbakar.

Pasalnya, sesaat sebelum kobaran api muncul, di Jl Pongtiku Lorong 1, terjadi pemadaman listrik.

Salah satu warga, pun menerangi rumahnya menggunakan lilin.

Baca juga: Lilin Jatuh Kena Kelambu Diduga Penyebab Kebakaran 10 Rumah di Jl Pongtiku Makassar

Namun, tanpa sadar, lilin itu terjatuh dan mengenai kain kelambu hingga menimbulkan kobaran api.

"Jad infonya ada warga bakar lilin karena semalam kan memang mati lampu. Itu lilinya jatuh dan kena kelambu," kata RT setempat, Faisal ditemui di lokasi.

Hal senada diungkapkan Lurah La'Latang, Hasirah saat ditemui di lokasi.

"Jadi informasi ada warga bakar lilin kemudian jatuh. Kebetulan angin juga kencang sehingga api cepat membesar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah rumah ludes terbakar di Jl Pongtiku, Lorong 1, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu malam.

Pantauan di lokasi Kamis (19/10/2023) pagi, warga dan petugas kecamatan tampak bergotong royong membersihkan puing sisa kebakaran.

Baca juga: Kesaksian Nuri Lihat Dua Rumah Tetangganya di Jeneponto Terbakar, Panas Sekali di Kamar

Salah satu warga yang dihampiri mengatakan, total ada 10 rumah yang terbakar.

"Kalau semuanya ada 10 rumah, karena apinya sampai di bagian belakang," ujarnya.

Kepala RT setempat, Faisal mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan dapur umum untuk warga.

"Ini sementara kita siapkan untuk dapur umumnya, kemungkinan di pekarangan masjid," ujar Faisal.

Tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam insiden itu.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved