Viral Ratusan Siswa SMAN 17 Makassar Demo Desak Kepala Sekolah Dicopot 'Tolak Otoriter'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial, ratusan siswa SMA Negeri 17 Makassar demo menuntut kepala sekolah mereka dicopot.

Demo itu berlangsung di sela upacara pengibaran bendera, Senin (16/10/2023) siang.

Mereka berdemonstrasi sambil membentangkan spanduk bertuliskan, "Tolak Otoriter"

Mereka menuntut agar kepala sekolah Sumiati, diganti.

Alasannya, Sumiati dianggap otoriter dalam memimpin.

Pantauan tribun di lokasi, pukul 11.30 Wita, tampak sekuriti menutup pagar sekolah dan tidak memperbolehkan awak media masuk.

Sepengatahuan sekuriti, Sumiati sudah dua pekan absen memimpin upacara penaikan bendera tiap hari Senin.

"Ibu kepsek tidak ada, sudah dua Senin ini tidak masuk pimpin upacara penaikan bendera," ucap sang sekuriti.

Personel Polsek Tallo kata dia, telah hadir mengawal jalannya unjuk rasa.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Tallo AKP Ismail saat dikonfirmasi terpisah.

AKP Ismail mengatakan, unjuk rasa itu berlangsung secara tiba-tiba saat hendak digelar upacara penaikan bendera.

"Jadi tidak ada pemberitahuannya masuk di Polsek atau di Polres. Unjuk rasa itu berlangsung tiba-tiba pas mau upacara," ujar AKP Ismail.

Lebih lanjut dijelaskan, para siswa berdemo mencari Kepala Sekolah Sumiati yang tidak kunjung masuk.

"Informasi dari anggota, mereka (siswa) cari kepala sekolahnya tapi tidak ada katanya di kantor gubernur, makanya mereka demo," bebernya.

Namun demikian, lanjut Ismail, unjuk rasa itu berlangsung kondusif.

"Alhamdulillah tidak ada korban ataupun pengrusakan dalam demo itu," bebernya.

Nomor WhatsApp Kepala Sekolah Sumiati, yang hendak dikonfirmasi rupanya tidak berdering.(*)