Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hamas vs Israel

Yerusalem Memanas saat Orang Israel Pawai di Pemukiman Muslim, Penduduk Gelisah dan Bentrok

Dalam pawai bendera tahunan itu, Israel memasuki Gerbang Damaskus yang sangat simbolis.

|
Editor: Ansar
AP
Pemuda Palestina dan Yahudi bentrok di Kota Tua Yerusalem saat orang Israel memperingati apa yang mereka sebut Hari Yerusalem. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi Yerusalem memanas saat ribuan nasionalis agama Israel berparade melalui bagian-bagian Muslim di Kota Tua.

Parade agama Israel tersebut membuat warga kota itu gelisah.

Apalagi kondisi Hamas dan Israel sedang memanas. Perang tak terhindarkan.

Dalam pawai bendera tahunan itu, Israel memasuki Gerbang Damaskus yang sangat simbolis.

Mereka berjalan melalui Muslim Quarter ke Tembok Barat sambil mengibarkan bendera nasional.

Berlangsung sekitar matahari terbenam, waktu yang disebut Israel sebagai Hari Yerusalem.

Perayaan penaklukan dan pencaplokan Yerusalem Timur dalam perang 1967, sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

Sering disertai dengan kekerasan, pawai melalui jalan raya Muslim yang ramai dipandang sangat provokatif oleh orang-orang Palestina.

Keputusan untuk membiarkannya berlanjut pada hari Minggu meskipun gelombang kekerasan baru-baru ini di Israel dan wilayah Palestina terjadi.

Kekerasan di Palestina mendapat kritik dari Otoritas Palestina Tepi Barat dan negara tetangga Yordania.

Mereka tetap menjadi penjaga situs suci Muslim Yerusalem.

Kerumunan, sebagian besar terdiri dari pemuda Yahudi Ortodoks, mulai berkumpul di Gerbang Damaskus sekitar pukul 3 sore, bernyanyi dan menari.

Saat sore hari berlalu dan jumlah mereka bertambah, warga Palestina setempat mulai mundur dari ruang publik dan menutup bisnis mereka.

Orang-orang Israel berbaris melalui Gerbang Damaskus dan memasuki Kawasan Muslim pada pawai bendera tahunan, Minggu 29 Mei 2022.

Beberapa bentrokan pecah ketika para pengunjuk rasa mencoba masuk ke jalan-jalan sempit di Muslim Quarter; kedua belah pihak melemparkan botol kaca, dan pertempuran dibubarkan oleh polisi Israel menggunakan gas air mata, peluru karet dan pentungan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved