Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Semarak Milad ke-30, Pemuda ICMI Sulsel Siap 'Perang' Lawan Stunting Lewat Bantuan 2.100 Butir Telur

"Kami meyakini setiap anak yang lahir di tanah air ini merekalah penerus dan masa depan bangsa ini," Alfian menambahkan.  

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NUR ROFIFAH
Ketua ICMI Sulsel Dr. dr. Andi Alfian Zainuddin 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rangka milad ke-30, Pemuda ICMI Sulawesi Selatan kembali meyelenggarakan sejumlah aksi sosial. 

Salah satu kegiatan sosial yang dilakukan yakni membagi-bagikan telur ke masyarakat yang rawan stunting di Kabupaten Takalar, Sulsel.  

Tercatat ada 2.100 butir telur yang disebar ke masarakat di wilayah selatan Sulsel tersebut. 

Menurut Ketua Pemuda ICMI Sulsel Alfian Zainuddin, pemberian telur ini sebagai bentuk dukungan Pemuda ICMI Sulsel kepada pemerintah yang saat ini sedang getol melakukan penanganan stunting di tanah air. 

"Ini upaya untuk mengatasi masalah stunting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di wilayah tersebut," katanya.

"Kami meyakini setiap anak yang lahir di tanah air ini merekalah penerus dan masa depan bangsa ini," Alfian menambahkan.  

Ia menjelaskan stunting ini terjadi karena kurangnya pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, telah menjadi perhatian global.

Stunting menurut dia membawa konsekuensi serius bagi generasi masa depan.

Oleh karena itu, risiko stunting dengan memberikan asupan gizi yang lebih baik kepada keluarga yang rawan terkena dampaknya.

Bantuan yang diberikan berupa telur ayam dan bingkisan untuk anak anak.

Di lokasi penyaluran telur, Pemuda ICMI Sulsel juga bakal melakukan edukasi kesehatan mengenai cara mencegah dan menangani stunting

Lokasi kegiatan berlangsung di Kelurahan Bonto Lebang dan Desa Tamalate Takalar.

Apresiasi Wapres

Baru ini, Wakil Presiden Memberikan Penghargaan kepada Tribunnews.com atas Dukungan dalam Percepatan Pengurangan Stunting

Jakarta, 12 Oktober 2023

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amien, memberikan penghargaan atas dukungan dan komitmen dalam Program Percepatan Pengurangan Stunting, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kepada CEO Tribun Network, Dahlan Dahi. Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara di Istana Wakil Presiden pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Percepatan penurunan angka stunting sejak tahun 2018 telah berhasil mengurangkan angka tersebut sebesar 9,2 persen dalam empat tahun terakhir, sebuah hasil yang mencerminkan kerja sama antara berbagai pihak.

Namun, untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, diperlukan konsolidasi dan koordinasi yang kuat di semua tingkatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Pengurangan Stunting, Sekretariat Wakil Presiden telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengurangan Stunting tahun 2023 pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Dalam rangkaian acara tersebut, diberikan penghargaan dan insentif fiskal untuk kategori Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2023, serta penghargaan kepada mitra pemerintah yang telah berkontribusi dalam usaha percepatan pengurangan stunting.

Pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia hingga mencapai 14 persen pada tahun 2024.

Menurut Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, saat ini prevalensi stunting masih berada pada angka 21,6 persen. Pemerintah berharap dapat mencapai angka 17,8 persen pada akhir tahun ini.

"Hingga akhir tahun ini, Pemerintah menargetkan angka stunting pada 17,8 persen," kata Hasto dalam acara Hakorteknas Stunting di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 5 September 2023.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved