357 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Pilkades Serentak di Sidrap

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Sebanyak 357 personel gabungan akan dikerahkan dalam pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Ratusan personel terdiri dari Kodim 1420 Sidrap, Polres Sidrap, Satpol PP, serta petugas Linmas di masing-masing desa.

Seluruh personil yang terlibat akan diterjunkan langsung untuk mengamankan 71 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 17 desa dari 8 Kecamatan yang akan melaksanakan Pilkades serentak geombang II di Sidrap.

Sebagai persiapan, Polres Sidrap menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak Tahun 2023.

Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman Mapolres Sidrap, Jalan Bau Massepe, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (14/10/2023).

Apel gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah dihadiri Bupati Sidrap Ir. H. Dolla Mando, Dandim 1420 Sidrap LETKOL Inf. Andika Ari Prihantoro, SE serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidrap.

"Untuk pengamanan Pilkades nantinya kami mengerahkan 357 personel gabungan yang tersebar untuk mengamankan seluruh TPS di 17 desa dari 8 Kecamatan," kata Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah.

Dia mengatakan, apel gelar pasukan yang diselenggarakan hari ini merupakan bentuk kesiapan semua unsur yang terlibat dalam pengamanan pilkades gelombang II Sidrap tahun 2023.

Pengecekan personel pengamanan dilakukan guna memberikan jaminan rasa aman bagi seluruh warga masyarakat Sidrap

“Hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pilkades Serentak Gelombang II  Sidrap tahun 2023. Tentunya ini sebagai wujud kesiapan kita, memastikan seluruh kegiatan Pilkades bisa berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.

Dia berpesan kepada seluruh personel pengamanan tidak ada yang melakukan kegiatan kontra produktif yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

Serta meningkatkan kesiap-siagaan dari berbagai macam gangguan yang mungkin akan muncul, baik sebelum maupun setelah pencoblosan.

"Laksanakan tugas sesuai fungsi dan tugas masing-masing, keselamatan masyarakat adalah nomor satu. Seluruh sarana dan prasarana yang kita miliki harus dipergunakan untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sidrap Dollah Mando mengatakan, pemilihan kepala desa yang digelar 6 tahun sekali ini merupakan salah satu pilar utama terselenggaranya pemerintahan desa yang demokratis.

Apel gelar pasukan ini sebagai wujud persiapan keamanan pilkades yang akan dilaksanakan serentak pada 15 oktober 2023.

"Penyelenggaraan pilkades serentak pada tahun ini, adalah merupakan amanah dari undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Di mana pelaksanaan-pelaksanaan pemilihan kepala desa dilaksanakan secara serentak dan bergelombang, paling sedikit tiga kali dalam enam tahun," ungkapnya. 

Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani.