Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Persib Bandung Gigit Jari! Tinggalkan PSM Makassar Wiljan Pluim Pastikan Pensiun di Borneo FC

Sebenarnya, Persib berkesempatan membajak Wiljan Pluim di momen ketika sang pemain terbaik Liga 1 2022/2023 tak lagi akur dengan PSM Makassar.

|
Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase foto Wiljan Pluim berseragam PSM Makassar Borneo FC dan Persib Bandung. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah dipastikan Persib Bandung tak lagi memiliki peluang mendapatkan jasa Wiljan Pluim yang kini resmi berseragam Borneo FC usai hengkang dari PSM Makassar.

Sebenarnya, Persib berkesempatan membajak Wiljan Pluim di momen ketika sang pemain terbaik Liga 1 2022/2023 tak lagi akur dengan PSM Makassar.

Hanya saja pergerakan Persib lambat untuk mendapatkan Wiljan Pluim padahal di kubu Maung Bandung ada sosok Marc Klok yang bisa jadi penghubung.

Dan kini Wiljan Pluim resmi mejadi bagian dari skuad Borneo FC bahkan ia blak-blakan menegaskan akan pensiun di klub berjuluk Pesut Etam itu.

Ini artinya sudah tak ada lagi peluang bagi Persib untuk bisa mendatangkan Wiljan Pluim di musim-musim berikutnya.

Baca juga: Antara Bojan Hodak dan Wiljan Pluim, Persib dan Borneo FC Punya DNA Juara Menuju Kampiun Liga 1

Baca juga: Persib Bandung Kepanasan! Borneo FC Pilih Bersantai Usai Bajak Wiljan Pluim dari PSM Makassar

Sebelumnya, harapan bobotoh untuk melihat Wiljan Pluim mengenakan seragam Persib Bandung setelah berpisah dengan PSM Makassar, harus terhenti.

Sehari setelah mengumumkan perpisahannya dengan Juku Eja, gelandang cerdas asal Belanda tersebut tiba-tiba diumumkan sebagai anggota Borneo FC Samarinda di sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Kepastian kehadiran Wiljan Pluim di Borneo FC Samarinda telah diumumkan melalui postingan di akun Instagram resmi tim Pesut Etam.

Dalam salah satu foto terbaru, Wiljan Pluim terlihat berpose bersama CEO Borneo FC Samarinda, Nabil Husein, sambil memegang map hitam bertuliskan logo Borneo FC Samarinda dan mengenakan jersey oranye dengan nama dan nomor punggung 80, identitasnya saat masih membela PSM Makassar.

"Menyebrang pulau sudah kau lalui, kini saatnya kita berlari bersama mengejar prestasi M A N Y A L A! (emoji api)," tulis unggahan akun @borneofc.id, Selasa (10/10/2023).

Wiljan Pluim menjelaskan bahwa dipecatnya ia dari PSM sebenarnya di luar dugaan.

Namun, setelah mendapatkan kejelasan akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Borneo FC.

"Pertama, tentu saja saya sudah tidak bersama dengan PSM."

"Ini merupakan kejadian yang di luar dugaan saya, saya rasa untuk semua orang juga."

"Semua berjalan seiring berjalannya waktu, ketika semua sudah mulai terlihat sedikit lebih jelas," kata Wiljan Pluim dilansir dari kanal YouTube Borneo FC.

Pemain asal Belanda ini menambahkan bahwa bos Borneo FC, Nabil Husein, sudah membangun komunikasi dengan baik.

Bahkan, sejak dia meraih gelar pemain terbaik musim lalu.

"Lalu saya mendapatkan panggilan dari bos Nabil."

"Dari yang saya tahu sebelumnya bahwa dia sangat hormat kepada saya."

"Ketika tim mendapatkan juara dan saya mendapatkan penghargaan best player, saat itu dia mengirimkan pesan yang sangat baik."

"Pesan dengan rasa hormat dan saya sangat mengapresiasi hal tersebut," urainya.

Wiljan Pluim menilai bahwa Borneo FC dan PSM memiliki kesamaan, yakni semangat juang yang bagus.

Dia akan memaksimalkan 1,5 tahun kontrak yang diterima dari tim Pesut Etam.

Setelah, itu pemain berusia 34 tahun ini akan pensiun dari sepak bola profesional.

"Saya rasa tim yang memiliki mental juara, saya pernah juara pada musim lalu dan saya ingin menjadi juara lagi di sini."

"Hal ini menjadi target saya di musim ini, seperti yang disebutkan bahwa saya akan berada selama 1,5 tahun, dan ini jadi 1,5 tahun terakhir saya untuk bermain sepak bola secara profesional."

Baca juga: Persija dan PSM Makassar Terpuruk! 3 Alasan Persib Bandung Calon Kuat Juara Liga 1 2023/2024

"Saya berharap untuk minimal satu trofi lagi sebelum saya menyelesaikan karier sepak bola saya dan saya senang untuk bisa melakukan hal tersebut bersama klub ini."

"Dalam beberapa hal Borneo FC banyak memiliki kesamaan dengan PSM di sini mereka memiliki semangat juang yang sangat bagus," katanya. 

Pertarungan Sosok DNA Juara Persib dan Borneo FC

Kompetisi Liga 1 2023/2024 belum menyelesaikan putaran pertama, namun Persib Bandung dan Borneo FC digadang-gadang sebagai tim paling potensial juara.

Alasan utamanya baik Persib dan Borneo FC saat ini bersaing di papan atas dan tentunya kedua tim mendatangkan sosok yang memiliki DNA juara.

Di kubu Persib ada sosok Bojan Hodak sang juru taktik yang didatangkan sebagai pengganti Luis Milla.

Sementara di skuad Borneo FC secara mengejutkan mengumumkan Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim sebagai rekrutan baru.

Wiljan Pluim dipersiapkan Borneo FC sebagai senjata utama pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Merujuk pada sosok Wiljan Pluim dan Bojan Hodak keduanya tentu memiliki DNA juara yang dibutuhkan Borneo FC dan Persib untuk merebut gelar kampiun Liga 1 musim ini.

Persaingan Persib Bandung dan Borneo FC menuju tangga juara Liga 1 2023/2024 akan mengandalkan DNA juara Bojan Hodak dan Wiljan Pluim.
Persaingan Persib Bandung dan Borneo FC menuju tangga juara Liga 1 2023/2024 akan mengandalkan DNA juara Bojan Hodak dan Wiljan Pluim. (Instagram/@persib @borneofc)

Sebab jalan menuju gelar juara bagi Persib dan Borneo FC setidaknya sudah menunjukan tanda-tanda sejauh ini.

Di lihat dari klasemen Liga 1 hingga pekan 15 misalnya, Borneo FC bertengger di posisi puncak dengan 31 poin.

Borneo FC mengemas 9 kemenangan dan baru menelan 2 kekalahan.

Adapun Persib berada di posisi 3 klasemen Liga 1 dengan 27 poin.

PSM Makassar Siap Tanpa Pemain Bintang

PSM Makassar sudah berulang kali kehilangan pemain bintangnya.

Mulai Ramang, Ronny Pattinasarany, Ansar Razak, Bima Sakti, Syamsul Chaeruddin hingga terbaru Wiljan Pluim.

Kepergian pemain terbaiknya tak lantas membuat PSM Makassar terpengaruh.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tetap menunjukkan eksistensi di kancah sepak bola Indonesia maupun level Asia.

Tim berjuluk Laskar Pinisi ini tetap menunjukkan permainan menjanjikan setiap musimnya.

Mampu bersaing dan bahkan meraih gelar juara. Semua bukan tentang pemain bintang, melainkan kerja sama tim yang terbangun.

Hal ini akan coba kembali dibuktikan pasca hengkangnya Wiljan Pluim.

Apalagi sang pelatih, Bernardo Tavares mampu memoles pemain muda.

Termasuk cerdik dalam meramu strategi bagi timnya.

Juru taktik asal Portugal ini diyakini mampu melahirkan bintang baru untuk PSM Makassar.

Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak mengatakan, Pluim bisa dikatakan otaknya PSM Makassar.

Pengaruhnya sebagai kreator di lapangan tengah tidak diragukan.

Namun, PSM Makassar bisa eksis sampai sekarang karena tidak bergantung kepada satu pemain.

“PSM Makassar bisa eksis karena kita tidak tergantung hanya kepada satu pemain saja,” katanya Rabu (11/10/2023).

Menurut dia, PSM Makassar juga punya karakter. Punya semangat tidak dimiliki tim lain.

Terpenting pemain punya motivasi tinggi.

“PSM Makassar punya karakter, punya ciri khas. Bagaimana memainkan bola dengan cepat, bertahan dengan bagus, menyerang dengan cepat. Inilah yang harus dipertahankan walau tidak ada Pluim,” tutur mantan Pelatih PSM Makassar ini.

Assegaf menyebut, sekarang ini tugas berat tentu diemban manajemen. Mereka harus mencari kreator lapangan tengah yang lebih baik lagi.

Sosok playmaker harus jadi penyeimbang dan memankan juru gedor.

“Playmaker itu harus bisa menyerang dan bertahan, memainkan ritme pertandingan. Selain itu, memahami karakter permainan penyerang, bola seperti apa diinginkan para striker,” sebutnya.(*)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved