Hamas vs Israel
Joe Biden Ngamuk dan Bantu Israel Gempur Hamas, Pasukan dan Peralatan Perang Sudah Dikirim
Hal tersebut menjadi alasan Joe Biden untuk mengerahkan alat tempur tambahan ke Israel.
Dikutip dari media The Times, Joe Biden mengatakan Hamas telah memenggal anak-anak dalam serangan mereka.
Hal ini diungkap Joe Biden saat memberi pidato di Gedung Putih, Amerika Serikat.
“Penting bagi warga Amerika untuk melihat apa yang terjadi. Saya telah melakukan ini sejak lama. Saya tidak pernah menyangka akan melihat foto-foto yang menunjukkan teroris memenggal kepala anak-anak,” kata Biden.
“Meremehkan kekejaman Hamas dan menyalahkan orang-orang Yahudi adalah hal yang tidak terpikirkan,” tambah presiden tersebut.
"Ini adalah tindakan setan yang sangat jahat," tegasnya merujuk Hamas.
Dia melanjutkan dengan mencatat bahwa meskipun masa-masa sulit yang dihadapi Israel dan komunitas Yahudi, ada negara-negara yang mencoba membantu – termasuk negara-negara Arab.
Dia mungkin merujuk pada negara-negara seperti Uni Emirat Arab karena sebelum mampir ke meja bundar, Biden mengadakan panggilan telepon dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed.
Keduanya berbicara tentang serangan teroris terhadap Israel dan Biden menekankan kecamannya terhadap Hamas sambil memperingatkan siapa pun yang mungkin berusaha mengeksploitasi situasi saat ini.
Sementara itu, Hamas mengecam Biden yang menyebut kelompoknya sebagai setan yang sangat jahat.
Biden disebut memaanfaatkan pendudukan Israel. Ia pun disebut lupa bagaimana penggerebekan kerap dilakukan Israel, bahkan, di salah satu situs paling suci Islam di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur di Tepi Barat.
Akumulasi kekejaman ini menjadi salah satu alasan Hamas menyusup ke negara Yahudi, Sabtu, danmelancarkan serangan mendadak melalui udara, laut dan darat.
"Serangan fajar" Hamas pun menewaskan ratusan dan melukai ribuan orang di Israel serta memicu serangan balasan dari Israel yang sejauh ini telah menewaskan ratusan warga sipil di Jalur Gaza.
Remaja 16 Tahun Saksikan Ayah dan Ibunya Tewas Dibantai Hamas
Ketika lusinan pejuang Hamas dengan senjata lengkap menyerbu Kibbutz Re'im Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi, seorang remaja berusia 16 tahun, Rotem Mathias, turut membantu kedua orangtuanya membarikade pintu rumah dengan apa pun yang mereka temukan -- kasur dan meja. Tapi itu tidak cukup.
Kibbutz Re'im adalah jenis pemukiman di Israel yang terbilang unik dan indah. Sebab, orang-orang yang menetap di sana tergabung dalam komunitas kolektif atau agraris secara tradisional.
Tentara Israel Tak Mampu Lagi Hadapi Serangan Hamas, Depresi hingga Nekat Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Baru Saja Diserang Israel Pakai Bom, 8 Orang Tewas, Puluhan Terluka |
![]() |
---|
Nasib Ibu Hamil di Gaza Saat Ini, Melahirkan Tanpa Anastesi, Obat dan Rumah Sakit Makin Sedikit |
![]() |
---|
Galang Dana untuk Palestina, Gabungan Organisasi Pemuda di Wajo Bakar Bendera Israel-Amerika |
![]() |
---|
Bantuan untuk Rakyat Palestina Mulai Berdatangan, Perbatasan Gaza-Mesir Sudah Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.