Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pengamat: Tanpa Wiljan Pluim PSM Makassar Bisa Bangkit Lagi, Syaratnya?

Tayang: Senin, 9 Oktober 2023 20:00 WITA

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian

lihat foto

TRIBUN-TIMUR.COM

Wiljan Pluim

Baca Selanjutnya:

Ambisi M Arfan, Menang dan Cetak Gol Lagi Lawan Persita Tangerang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar secepatnya butuh pemain lini tengah yang berkualitas.

Pasalnya, PSM secara resmi sudah berpisah dengan sang kapten Wiljan Pluim.

Padahal, Pluim adalah pengaturan serangan Juku eja di lini tengah.

Kepergian pluim tentu menjadi permasalahan bagi permainan PSM saat ini.

Dan sudah lima pertandingan terakhir tim yang dikomandoi M Arfan Cs ini belum mendapat kemenangan.

Pengamat Sepak bola Muh Hanafing Ibrahim mengatakan, gaya bermain PSM tidaj banyak berubah seperti musim sebelumnya.

"Hanya saja memang saat ini lini tengah PSM yang kurang solid," katanya, saat dihubungi (9/10/23).

Adapun kata Hanafing, lini tengah sangat berpengaruh dalam mengatur pola serangan dan transisi permainan.

Apalagi, sebelumnya lini tengah dikuasai oleh Wiljan Pluim yang selalu memberikan umpan akurat.

"Karena sangat berpengaruh ketika tidak ada pluim di lini tengah," ungkapnya.

"Pluim selama ini sudah menjadi pemain kunci bagi PSM, sama halnya dengan Messi di Barcelona," tambah dia.

Dirinya menyarankan agar secepatnya mencari pengganti dari Wilja Pluim sebelum putaran kedua dimulai kembali.

"Karena saya lihat pemain lini tengah yg ada di PSM sekarang masih butuh waktu untuk bisa menjadi pemain Kuncinya PSM," jelasnya.

Apalagi, lanjut Hanafing, saat ini PSM berada diposisi 13 klasemen, olehnya manajemen PSM secepatnya harus bekerja keras kembali.

"Jadi pelatih dan manager tim harus kerja keras agar PSM bisa bangkit lagi, terutama faktor internal," kata dia.

Perjalanan Karir Wiljan Pluim di PSM Makassar

Di antara deretan legenda-leganda sepakbola yang lahir dari klub PSM Makassar tentu ada Wiljan Pluim di antaranya.

Berstatus sebagai pemain asing dan tak lahir dari pembinaan PSM Makassar layaknya seperti Ramang dan Syamsul Chaeruddin.

Namun Wiljan Pluim layak disandangkan gelar Legenda di PSM Makassar.

Baca juga: Yance Sayuri Siap Tempur, Manajemen PSM Makassar Surati PSSI Siap Lepas Saudara Yakob ke Timnas

Ada berbagai alasan tentunya dan dipastikan fans PSM Makassar sepakat.

Pertama, Wiljan Pluim merupakan pemain asing terlama yang membela PSM Makassar di era sepakbola modern.

Didatangkan dari klub Vietnam Becamex Bhin Dhong, Wiljan Pluim pertama kali diperkenalkan PSM Makassar pada 2016 lalu.

Kedatangannya kala itu saat PSM Makassar memperkenalkan Robert Alberts sebagai nakhoda baru menggantikan Luciano Leandro.

Sebagai pelatih baru, Robert Alberts merombak komposisi pemain asing salah satunya mendatangkan Wiljan Pluim yang dimainkan di putaran 2 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Memasuki musim 2017, untuk pertama kalinya gelaran Liga 1 Indonesia dimulai.

Wiljan Pluim tetap menjadi bagian dari skuad PSM Makassar kala itu.

Terlebih lagi jika anda mengingat pada Liga 1 2017, PT LIB memberlakukan aturan setiap tim bisa menggunakan 5 pemain asing dan salah satunya berstatus marquee player.

Syarat pemain marquee player yakni pernah tampil di Piala Dunia atau tampil di kompetisi tertinggi domestik sepakbola dengan ranking terbaik di dunia.

Saat itu klub Liga 1 seperti Persib mendatangkan legenda Chelsea dan Real Madrid Michael Essien.

Sementara PSM Makassar mendaftarkan Wiljan Pluim sebagai marquee player.

Ini lantaran Wiljan Pluim pernah membela klub Belanda Roda FC di Liga utama Belanda.

Tercatat ada total 15 marquee player di Liga 1 2017.

Tahun demi tahun, dan memasuki musim 2023/2024 atau gelaran ke-7 Liga 1, Wiljan Pluim satu-satunya yang masih bertahan.

Wiljan Pluim marquee player terakhir Liga 1 Indonesia.

Selain itu Wiljan Pluim menjadi pemain asing dengan gelar terlengkap di Indonesia.

Bersama PSM Makassar Wiljan Pluim menjabat kapten meraih gelar Piala Indonesia 2018/2019.

Lalu mengantar PSM Makassar ke AFC Cup dalam 3 edisi termasuk menembus final zona ASEAN pada tahun 2022.

Wiljan Pluim juga mempersembahkan gelar Liga 1 Indonesia pada musim 2022/2023.

Termasuk meraih gelar pemain terbaik di Liga 1 2022/2023.

Kini tersiar kabar jika Wiljan Pluim akan mengakhiri kariernya di sepakbola Indonesia.