PSM Makassar Dihajar Sabah FC 5-0 AFC Cup, Bernardo Tavares : Kami Butuh Memulihkan Diri Secepatnya!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar takluk 0-5 dari Sabah FF pada laga fase grup H AFC Cup 2023/2024 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (5/10/2023).

Kekalahan ini membuat PSM Makassar terbenam di dasar klasmen grup H AFC Cup dengan nol poin dan tanpa mencetak satu gol pun.

Hasil ini membuat PSM Makassar adalah tim yang sama sekali belum mencetak gol di AFC Cup dan jumlah kebobolan paling banyak, yakni delapan gol.

Delapan bola bersarang di gawang Reza Arya dari dua pertandingan awal AFC Cup.

Tentu ini rekor terburuk yang pernah dicatatkan Laskar Pinisi selama berlaga di AFC Cup.

Baca juga: Bernardo Tavares Realistis dan Ingin Fokus di Liga 1, Wajar PSM Makassar Dibantai 0-5 Sabah FC ?

Penyebab kekalahan Pasukan Ramang gegara gol cepat Darren Lok ketika babak pertama baru berjalan lima menit.

Babak pertama Juku Eja tertinggal 0-2 dari Sabah FC.

Di awal babak kedua hal serupa terulang, Darren Lok membobol gawang Laskar Pinisi yang ketiga kalinya.

Hal ini membuat mental pemain langsung jatuh.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, menit 57 Reza Arya mendapatkan kartu merah usai melanggar Saddil Ramdani yang lolos dari pengawalan dan sudah berhadapan dengan kiper PSM.

Dengan demikian, Pasukan Ramang bermain dengan sepuluh orang pemain dalam kondisi tertinggal.

Sang Badak memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Sabah Fc menambah dua gol lagi lewat tendangan bebas Stuart Wilkin dan Farhan Roslan di akhir babak kedua.

Skor akhir PSM Makassar harus mengakui keunggulan Sabah Fc 0-5.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan Sabah layak mendapatkan kemenangan ini.

Konsentrasi pelatih asal Portugal itu terbagi dan melihat kompetisi lebih realistis.

Bernardo Tavares menegaskan bahwa PSM Makassar fokus pada Liga 1.

“Sayangnya laga ini ada suatu hal pada satu momen kami kebobolan yang membuat semuanya berbeda,” katanya saat konferensi pers, Kamis (5/10/2023).

“Kami juga mempunyai beberapa peluang, sayangnya kami tidak mencetak satu gol pun,” sambungnya.

Tavares menjelaskan bahwa target utama anak asuhnya adalah lolos dari degradasi di Liga 1 Indonesia.

Selain itu, tiga hari setelah laga ini, Laskar Pinisi harus kembali memainkan pertandingan.

Sehingga yang utama pemulihan dari pemain-pemain yang ada.

Kekurangan pemain karena cedera juga membuat opsi pelatih satu ini berkurang.

Namun dia tidak mementingkan hal itu, karena Tavares ingin fokus pada recovery pemain yang ada.

“Kami butuh memulihkan diri secepatnya dan coba untuk menaruh pemain yang cedera dan melihat peluang apakah bisa dimainkan pada laga selanjutnya karena inilah fokus kami yaitu Liga 1,” jelas Tavares.

“Kami tidak terlalu bagus di klasemen target kami adalah tidak terdegradasi,” tambahnya.

Pelatih asal Portugal itu mengakui keunggulan tim tamu.

Sabah Fc mempunyai pemain yang berkualitas dan hal itu tampak dalam pertandingan.

“Dua pemain dari tim ini (Sabah) yang main di babak kedua bayaran gajinya sama dengan tim kami namun mereka menunjukkan kualitas di dalam lapangan,” sebut Tavares.

“Jadi kami harus mengucapkan selamat kepada Sabah Fc,” tandas pelatih PSM itu.

Tidak lupa, pelatih yang membawa PSM juara musim lalu mengapresiasi suporter yang datang mendukung Juku Eja.

Menurutnya, itulah suporter sejati, memberikan support dalam situasi apapun.

Dia berharap laga melawan Madura United, suporter bisa hadir lebih banyak dan memberikan energi ekstra kepada pemain.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada suporter yang datang ke stadion untuk mendukung kami,” katanya.

“Saya harap laga selanjutnya mereka bisa pergi ke laga selanjutnya di Parepare, dukungan dari suporter sangat penting untuk energi ekstra kepada pemain kami dalam momen sulit,” pungkasnya.(*)