Pelapis Tak Sebanding, PSM Makassar Perlu Perkuat Lini Sayap dan Tengah
PSM Makassar tidak memiliki kedalaman skuad merata di lini sayap dan lini tengah absennya sejumlah pilar penting menunjukkan kelemahan
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar tidak memiliki kedalaman skuad merata di lini sayap dan lini tengah. Absennya sejumlah pilar penting di beberapa laga membuat dua lini ini menunjukkan kelemahan.
Tim berjuluk Laskar Pinisi kehilangan winger andalannya si kembar Sayuri, Yakob dan Yance. Dua pemain ini menepi karena cedera.
Padahal dua pemain ini sangat agresif menyerang dan kuat pula dalam bertahan.
Dampaknya, agresivitas serangan PSM Makassar menurun di tiga laga terakhir.
Biasanya mencapai 17-21 tembakan, kini hanya 10-13 tembakan.
Sebenarnya, masih ada alternatif pemain lain, seperti Rizky Eka Pratama, Dzaky Asraf, Victor Dethan, Mufli Hidayat. Hanya saja, mereka belum bisa tampil konsisten.
Kemudian ada nama Joao Pedro yang direkrut di pertengahan kompetisi. Namun, pemain asal Timor Leste ini belum terdaftar di kompetisi Liga 1. Baru bisa dimainkan di AFC Cup 2023-2024.
Sedangkan di lapangan tengah, PSM Makassar kehilangan Ananda Raehan dan Akbar Tanjung.
Ananda dan Akbar Tanjung bertugas sebagai pemutus serangan sebelum lawan menyentuh jantung pertahanan. Keduanya kerap ditandemkan bersama atau membuat trio bersama M Arfan.
Di posisi ini alternatif lain adalah Rasyid Bakri, Rizky Pellu dan Adil Nur Bangsawan. Akan tetapi, kondisi Rasyid dan Rizky Pellu belum fit penuh pasca cedera. Kemudian Adil Nur Bangsawan masih kurang jam terbang.
Sang pelatih, Bernardo Tavares dipaksa memutar otak untuk menutupi kekurangan timnya.
Memainkan pemain meski bukan posisi aslinya. Namun, taktik diterapkan ini tidak berjalan bagus. Bisa dilihat dengan PSM Makassar alami tiga kekalahan beruntun.
Takluk di AFC Cup 2023-2024 dengan skor tiga gol tanpa balas dari Hai Phong.
Kemudian dua kali kalah di Liga 1, tumbang 1-0 dari Borneo Samarinda FC. Terbaru, kalah dengan skor tipis 1-2 dari PSIS Semarang.
Kekalahan ini menjadi sinyal bahwa kedalaman skuad PSM Makassar kurang bagus.
Starting eleven yang dimiliki Tavares dinilai belum punya pengganti sebanding. Begitu rotasi dilakukan, hasilnya terlihat kurang mengesankan.
Hal ini jelas tidak bagus bagi juara bertahan Liga 1 ini.
Apalagi, bermain di dua kompetisi berbeda dengan jadwal pertandingan padat.
Ditambah jarak tempuh perjalanan jauh. Tentu ini menguras tenaga dan fisik pemain.
Makanya, juru taktik asal Portugal ini tidak bisa mengandalkan pemain itu-itu saja.
Risiko cedera akan semakin besar, belum lagi potensi akumulasi kartu.
Jika ingin bersaing di papan atas klasemen Liga 1dan berbicara banyak di AFC Cup, Tavares butuh tambahan pemain anyar di bursa transfer paruh musim yang akan dibuka 1-28 November 2023.
Sekarang ini, skuad PSM Makassar di Liga 1 diperkuat 31 pemain. Artinya, masih ada empat kuota tersisa jika ingin memaksimalkan pendaftaran pemain.
Bernardo Tavares sendiri telah mengirim sinyal kepada Manajemen PSM Makassar dalam perekrutan pemain nantinya. Pelatih 43 tahun ini menyebut, jika kondisi tidak memungkinkan mendatangkan pemain baru, Akademi harus diperhatikan.
"Kalau kita tidak mempunyai kondisi untuk mendatangkan pemain tolong perhatikan akademi kita," katanya saat konferensi pers usai laga PSIS Semarang vs PSM Makassar pada Sabtu (30/9/2023).
Pengamat Sepakbola, Syafril Usman menilai, PSM Makassar perlu penambahan pemain. Pasalnya, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini diterpa badai cedera. Selain itu, potensi akumulasi kartu.
“Jadi untuk menjaga keseimbangan tim memang perlu penambahan sesuai karakter pemain diinginkan Tavares,” katanya saat dihubungi melalui telepon Senin (2/10/2023).
Cuma, sambung dia, keputusan ini kembali lagi ke manajemen. Syafril Usman melihat Tavares punya keinginan untuk menambah pemain.
“Kalau bicara pelatih ingin penambahan supaya pemain di bangku cadangan tidak jauh juga dengan yang ada dalam lapangan,” ucapnya.
Kehadiran Joao Pedro membuat posisi Kike Linares bersama PSM Makassar terancam. Pemain asal Timor Leste berpeluang menggeser Kike mengisi slot pemain asing ASEAN.
Sebab, di regulasi Liga 1 2023-2024 hanya maksimal 6 pemain, 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing ASEAN.
Kike sendiri belum pernah menjalani debut di kompetisi resmi bersama PSM Makassar. Pemain berpaspor Filipina itu baru memainkan dua laga, itu pun di play-off internal Liga Champions Asia 2023-2024 lawan Bali United. Kike kalah bersaing dengan Yuran Fernandes dan pemain lokal yang ada.
Sementara Joao Pedro direkrut untuk menambah kekuatan PSM Makassar di AFC Cup. Dia memAkai nomor punggung 33. Namun, dia belum didaftar di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (*)
Sengketa dengan Wiljan Pluim Selesai, PSM Makassar Segera Daftarkan Pemain Baru |
![]() |
---|
Menuju Super League 2025/2026, PSM Makassar Doa dan Zikir Bersama Anak Yatim |
![]() |
---|
Daftar Lima Klub Super League Paling Banyak Pakai Pemain Brasil, Termasuk PSM Makassar dan Persib |
![]() |
---|
PSM Makassar Dapat Sponsor Baru, Brand Salonpas Terpasang di Jersey Juku Eja |
![]() |
---|
835 Personel Gabungan Jaga Laga PSM Makassar vs Persijap, Supporter Lawan Dilarang ke Stadion |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.