Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longwis Mekar Sari Berdayakan Warga Budidaya Sayur Mayur 

Longwis tersebut memanfaatkan lahan-lahan yang ada di lorong untuk melakukan budidaya sayur mayur.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Aktivitas warga di Longwis Mekar Sari Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea. (Siti Aminah) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lorong Wisata (longwis) Mekar Sari Kelurahan Tamalanrea Indah Kecamatan Tamalanrea, Makassar masih terus melakukan pembenahan.

Longwis tersebut memanfaatkan lahan-lahan yang ada di lorong untuk melakukan budidaya sayur mayur.

Longwis ini pun dinilai punya manfaat untuk masyarakat karena memberdayakan para perempuan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT).

Ketua RT 03 RW 04, Moh Riyanto mengatakan, selain memberdayakan masyarakat, kehadiran longwis juga membantu kebutuhan dapur masyarakat.

Hasil penanaman itu biasanya dipanen oleh masyarakat untuk dikonsumsi.

Berbagai sayur mayur yang ada diantaranya, bayam, kangkung, daun kelor, bawang, cabai, Paria, terong dan berbagai sayur mayur lainnya.

"Sudah ada beberapa yang dipanen, disana ada 200 pohon cabai dan sayur mayur lainnya," katanya, Minggu (1/10/2023)

Ia berharap, longwis ini bisa terus berkembang agar manfaatnya besar dirasakan masyarakat.

Pemerintah juga diharapkan bisa melirik longwis-longwis yang telah dibuat, termasuk longwis mekar sari.

Untuk sementara, mereka hanya menggunakan swadaya masyarakat ntuk melakukan perawatan terhadap longwis mekar sari.

"Untuk bibit biasanya disumbang sama warga, ketua RT, semoga kedepan ada bantuan dari Pemkot Makassar," ujarnya

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, Program Lorong Wisata, merupakan salah satu program strategis Pemkot Makassar.

Kelompok Wanita Tani (KWT) terus ditingkatkan, agar semangat kebersamaan sesama warga dapat semakin meningkat. 

"Apresiasi kepada warga dan juga KWT yang telah menunjukkan kepedulian dengan memelihara berbagai jenis tanaman, ini menunjukkan bahwa masyarakat di lorong benar-benar bahagia seperti nama lorongnya," tutur Fatmawati Rusdi.

Menurutnya, melihara dan menata tanaman menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa bahagia dalam diri, menjadi wadah untuk semakin dekat dengan warga lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved