Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalah 1-2 dari PSIS Semarang, PSM Makassar Lambat Panas

PSM Makassar kalah dengan skor tipis 1-2 dari PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023) sore.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ansar
Official PSM Makassar
Pemain PSM Makassar, Victor Dethan berduel dengan pemain PSIS Semarang, Vitinho di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus kembali menerima kekalahan di pekan ke-14 Liga 1 2023-2024. 

PSM Makassar kalah dengan skor tipis 1-2 dari PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023) sore.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak bisa menurunkan skuad penuh. Pasalnya, sejumlah pilar penting absen karena cedera dan belum gabung dengan tim.

Everton Nascimento menyusul si kembar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri yang harus menepi.

Lalu Ananda Raehan belum bergabung dengan tim setelah perkuat Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games, Hangzhou, China.

Akbar Tanjung masih menjalani hukuman larangan bermain dua laga. Sedangkan Pluim belum terlihat sama sekali batang hidungnya bersama Laskar Pinisi.

Alhasil, juru taktik asal Portugal itu harus putar otak. Andalkan pemain muda dan memainkan pemain yang bukan posisi aslinya. Hal ini pun berpengaruh terhadap organisasi permainan.

PSIS Semarang langsung memimpin 2 gol di babak pertama. Gol dicetak Paulo Gali di menit 29 dan Vitinho menit 35. PSM Makassar coba mengejar ketertinggalan lewat Kenzo Nambu di menit 66. Hanya saja tidak ada gol kedua tercipta untuk menyamakan kedudukan.

Penampilan Pasukan Ramang di laga ini lambat panas. Di babak pertama tampil kurang bagus. Organisasi permainan tidak berjalan baik. Bahkan, mereka seperti kehilangan identitas permainan.

Lini belakang rapuh, lapangan tengah kurang kreasi dan lini depan tumpul. Dua gol yang bersarang di babak pertama tak lepas dari longgarnya pertahanan dan kesalahan dibuat pemain. 

Lalu lini depan gagal memanfaatkan peluang untuk jadi gol. Dua peluang Donald Bissa di depan gawang gagal menjebol gawang PSIS Semarang

Sementara lapangan tengah kurang dalam kreasi serangan. M Arfan yang notabenenya gelandang bertahan diplot sebagai gelandang serang untuk menggantikan peran Willem Jan Pluim yang masih absen dan Kenzo Nambu yang berada di bangku cadangan.

Peran ini belum bisa dijalankan dengan baik oleh pemain nomor punggung 48 itu.

Tak hanya itu, serangan dari sektor sayap yang diisi oleh Rizky Eka dan Victor Dethan juga tak terlihat sepanjang 45 menit. Tusukan dari sayap nyaris tidak ada.

Ditambah lagi permainan long ball ke area pertahanan Laskar Mahesa Jenar tidak berjalan efektif.

Setelah tertinggal, di babak kedua Bernardo Tavares melakukan perubahan. Tiga pemain langsung dimasukkan, Kenzo Nambu, Andy Harjito dan Daffa Salman. Mereka menggantikan Ricky Pratama, Rizky Eka dan Victor Dethan.

Kenzo menjadi motor serangan. Daffa menggantikan Ricky di lapangan tengah. Berduet dengan M Arfan yang kembali ke posisi aslinya.

Lalu Dzaky yang juga bermain gelandang bertahan kembali pula ke sektor sayap. Andy Harjito juga diplot sebagai penyerang sayap untuk menambah daya gedor.

Perubahan ini berjalan sempurna. Kreasi lapangan tengah terlihat dengan hadirnya Kenzo Nambu. Pemain asal Jepang ini mampu mengalirkan bola dengan baik. 

Kemudian serangan dari sektor sayap juga terlihat dengan kembalinya Dzaky Asraf di posisinya. Ditambah kehadiran Andy Harjito.

Keduanya mampu melakukan akselerasi dari sayap sehingga membuka ruang bagi rekannya di jantung pertahanan lawan. Suatu permainan yang tidak terlihat di sepanjang babak pertama.

Makanya, PSM Makassar mampu memperkecil kedudukan lewat sepakan Kenzo Nambu. 

Hanya saja gol pemain asal Jepang itu belum mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan meski sepanjang babak kedua berhasil mengurung PSIS Semarang.

Kekalahan ini membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di peringkat 11 dengan 18 poin. Sedangkan PSIS Semarang bertengger di peringkat 3 dengan 24 poin.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Dia menilai anak asuhnya telah memberikan penampilan terbaik.

Diakuinya, timnya sekarang ini alami kelelahan dengan jarak ditempuh dan pertandingan padat. Mereka kurang mendapat waktu istirahat. 

Dari Vietnam lawan Hai Phong, langsung ke Samarinda melawan Borneo Samarinda FC. Lalu ke Makassar, selanjutnya ke Semarang lawan PSIS Semarang.

Dilain sisi, PSIS Semarang punya waktu cukup lama untuk beristirahat. Mereka punya waktu 8 hari dari pertandingan sebelumnya.     

“Tim PSIS menunggu kita di sini delapan hari. Di mana kita masih di Vietnam saat itu terus melakukan perjalanan jauh ke Indonesia. Vietnam, Kuala Lumpur, Jakarta, Balikpapan, Samarinda, lalu ke Balikpapan Jakarta Makassar dan sampai ke sini. Saya capai dan saya lelah bayangkan pemain. Mereka harus bertanding," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.

Terima kasih kepada pemain yang sudah memberikan energi ekstra pada hari ini,” sambungnya.

Pada laga tersebut, juru taktik asal Portugal itu memberikan kesempatan bermain kepada 7 pemain U-23. 

Dia berharap, jika manajemen tidak mempunyai kesempatan mendatangkan pemain di bursa transfer, pemain akademi harus diperhatikan.

“Kita bermain dengan 7 pemain U-23 hari ini. Saya berpesan kepada Manajemen kalau kita 
tidak mempunyai kondisi untuk mendatangkan pemain tolong perhatikan akademi kita,” ucapnya.

Sementara Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib menilai, permainan PSM Makassar di babak pertama belum enjoy. Baru temukan permainan terbaik di babak kedua.

“Saya melihat pemain PSM Makassar belum enjoy di babak pertama karena belum temukan performa. Dibabak kedua baru temukan bentuk permainan,” ujarnya.

Hadirnya Kenzo di lapangan menjadi pembeda. Motivasi pemain meningkat, khusunya usai memperkecil kedudukan.

“Masuknya Kenzo Nambu banyak perubahan, buktinya bisa memperkecil kedudukan,” ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved