Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wanita Nikahi Perempuan

Viral Pengakuan Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, 21 Tahun Bungkam Takut Dibunuh

Heboh di media sosial tentang pengakuan seorang wanita, Ida Susanti menikahi suami yang ternyata adalah seorang perempuan.

Editor: Hasriyani Latif
Kolase TikTok
Heboh di media sosial tentang pengakuan seorang wanita menikah dengan suami yang ternyata adalah seorang perempuan, 21 tahun bungkam takut dibunuh. 

Sehingga saat itu suaminya yang ia tau bernama Nardinata Marshioni Suhaimi itu memberikan kesepakatan dengan memenuhi kebutuhannya dan akan membelikan rumah.

"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," jelasnya.

Benar saja, setelah 3 bulan menikah, Nardinata Marshioni Suhaimi menepati janjinya.

Ia mendapatkan rumah di daerah Pakuwon City, Jakarta.

Ida Susanti juga membuka usaha toko spare part mobil.

Namun beberapa bulan ada seorang wanita bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata.

Emiliana yang datang kemudian langsung merampas mobil-mobil dan baju miliknya yang diberikan oleh Nardinata.

Usai kejadian tersebut, keduanya semakin gencar berseteru dan membuat Ida memutuskan melaporkan suaminya itu karena tidak ada itikad baik.

Baca juga: Terungkap Fakta-fakta Sopir Truk Nikahi Model Cantik Putri Liliana, Kisah Bak Sinetron

Apalagi saat itu Ida diminta untuk mengirim spare part mobil yang nilainya Rp50 juta namun uangnya tidak dikirim oleh suaminya itu.

Selain itu rumah yang diberikan Nardinata disita oleh bank para 8 Juli 2023 karena sudah bukan jadi milik Ida.

"Saya hidup tidak pernah tenang, karena selalu diteror oleh orang suruhan suamiku! Dan saya pernah dituduh telah menyerobot tanah yang telah dibelikan setelah menikah. Dan saat ini rumah itu sudah dirampas olehnya (suami)," tegasnya.

Ketika melaporkan sosok Nardinata Marshioni Suhaimi ke Polda Jawa Timur, Ida Susanti justru mengalami teror dan ancaman dari suaminya itu.

Hal tersebutlah yang membuat Ida Susanti akhirnya berani bersuara setelah 21 tahun bungkam ketakutan.

Ia bahkan kecewa lantaran selama ini laporannya tak pernah diusut.

"Yang membuat saya merasa sedih, janggal dan capek adalah mengapa perjuangan saya selama 21 tahun memperjuangkan keadilan dengan mengikuti proses hukum, 9 tahun menunggu peninjauan kembali, namun tidak menghasilkan apa-apa. Sudah lebih dari 6 pengacara, uang serta energi yang saya habiskan," ungkap Ida.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved