Wanita Nikahi Perempuan
Siapa Nardinata Marshioni? Lahir di Makassar, Diduga Adik Konglomerat Nyamar Jadi Pria Nikahi Wanita
Menurut kabar, Nardinata Marshioni Suhaimi merupakan adik bungsu Mohammad Jusuf Hamka, pengusaha muslim keturunan Tionghoa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok Nardinata Marshioni yang jadi perbincangan publik usai menipu dengan menyamar jadi pria dan menikahi wanita bernama Ida Susanti.
Dalam unggahan akun Tiktok @Yolayola840, wanita bernama Ida Susanti menikah dengan Nardinata Marshioni Suhaimi yang mengaku seorang pria.
Namun, ia syok saat tahu bahwa pria yang dinikahinya ternyata seorang perempuan.
Penyamaran suaminya itu terungkap saat keduanya bulan madu.
Namun Ida Susanti bertahan hingga 21 tahun lamanya karena mendapat ancaman.
Lantas siapa Nardinata Marshioni Suhaimi?
Sosok Nardinata Marshioni Suhaimi ini menjadi sorotan usai ia disebut-sebut merupakan adik dari konglomerat.
Nardinata Marshioni Suhaimi lahir di Makassar pada 16 Oktober 1960.
Itu berarti usianya kini menginjak 62 tahun.
Belum ada informasi tentang agama yang dianutnya.
Menurut kabar yang beredar, Nardinata Marshioni Suhaimi merupakan adik bungsu Mohammad Jusuf Hamka, pengusaha muslim keturunan Tionghoa yang juga dikenal sebagai pebisnis jalan tol.
Jusuf Hamka adalah seorang mualaf yang secara resmi masuk Islam pada 1981.
Jika kabar yang beredar benar, artinya Nardinata juga keturunan Tionghoa.
Sebelumnya kisah kontroversial menghebohkan media sosial tentang pengakuan seorang wanita, Ida Susanti, terkait pernikahannya dengan seorang suami yang ternyata adalah seorang perempuan.
Baca juga: Viral Pengakuan Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, 21 Tahun Bungkam Takut Dibunuh
Ida Susanti, yang telah tertipu selama puluhan tahun oleh pasangannya, kini berjuang untuk mencari keadilan dan mengungkapkan kisahnya melalui akun TikTok @yolayola8040.
Menurut pengungkapan Ida Susanti yang dibagikan di akun tersebut pada Jumat (29/9/2023), awal perkenalannya dengan pasangannya yang bernama Nardinata Marshioni Suhaimi, terjadi melalui pesan singkat pada tahun 2000.
Pada 26 Juni 2000, mereka memutuskan untuk bertemu di sebuah restoran untuk saling mengenal satu sama lain.
Kejutan datang begitu cepat, hanya tiga minggu setelah pertemuan pertama, sang suami perempuan itu datang untuk melamarnya.
Mereka saling menukar cincin di Surabaya pada 30 Juli 2000 dan mengurus surat nikah mereka melalui Catatan Sipil Jakarta di Hotel Mercure.
Setelah pernikahan mereka, Ida Susanti mengklaim bahwa mereka bahkan melakukan perjalanan ke tiga negara bersama-sama.
Baca juga: Kronologi Pria Kalimantan ke Makassar Nikahi Wanita Kenalan FB, Ternyata Pemilik Akun Kakek-kakek
Namun ketika berada di Bangkok, Nardinata Marshioni Suhaimi mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.
Parahnya lagi, sang suami mengaku bahwa dirinya merupakan perempuan dan merusak tubuhnya dengan alat karet.
Ida Susanti yang mengetahui hal tersebut merasa syok hingga terjadi pertengkaran hebat.
"Singkat cerita, ternyata suami adalah seorang perempuan yang bernama Nera Maria Suhemi Yosep," ungkap Ida Susanti.
"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” tulis Ida.
Akan tetapi saat itu Ida tak dapat berbuat apapun lantaran Nardinata Marshioni Suhaimi mengancamnya untuk dibunuh.
Ketakutan, Ida Susanti kemudian mengalah.
"Lalu kami berantem hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," kata Ida.
Sehingga saat itu suaminya yang ia tau bernama Nardinata Marshioni Suhaimi itu memberikan kesepakatan dengan memenuhi kebutuhannya dan akan membelikan rumah.
"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," jelasnya.
Benar saja, setelah 3 bulan menikah, Nardinata Marshioni Suhaimi menepati janjinya.
Baca juga: Kisah Herman Guru yang Bercita-cita Nikahi Wanita Bule Kini Terkabul, Alasannya Bukan Karena Cantik
Ia mendapatkan rumah di daerah Pakuwon City, Jakarta.
Ida Susanti juga membuka usaha toko spare part mobil.
Namun beberapa bulan ada seorang wanita bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata.
Emiliana yang datang kemudian langsung merampas mobil-mobil dan baju miliknya yang diberikan oleh Nardinata.
Usai kejadian tersebut, keduanya semakin gencar berseteru dan membuat Ida memutuskan melaporkan suaminya itu karena tidak ada itikad baik.
Apalagi saat itu Ida diminta untuk mengirim spare part mobil yang nilainya Rp50 juta namun uangnya tidak dikirim oleh suaminya itu.
Selain itu rumah yang diberikan Nardinata disita oleh bank para 8 Juli 2023 karena sudah bukan jadi milik Ida.
"Saya hidup tidak pernah tenang, karena selalu diteror oleh orang suruhan suamiku! Dan saya pernah dituduh telah menyerobot tanah yang telah dibelikan setelah menikah. Dan saat ini rumah itu sudah dirampas olehnya (suami)," tegasnya.
Ketika melaporkan sosok Nardinata Marshioni Suhaimi ke Polda Jawa Timur, Ida Susanti justru mengalami teror dan ancaman dari suaminya itu.
Hal tersebutlah yang membuat Ida Susanti akhirnya berani bersuara setelah 21 tahun bungkam ketakutan.
Ia bahkan kecewa lantaran selama ini laporannya tak pernah diusut.
"Yang membuat saya merasa sedih, janggal dan capek adalah mengapa perjuangan saya selama 21 tahun memperjuangkan keadilan dengan mengikuti proses hukum, 9 tahun menunggu peninjauan kembali, namun tidak menghasilkan apa-apa. Sudah lebih dari 6 pengacara, uang serta energi yang saya habiskan," ungkap Ida.
Selain itu Ida juga mengungkapkan kekesalannya karena sang suami suami yang ternyata perempuan itu masih bisa bebas berkeliaran meski telah melakukan penipuan dan kekerasan fisik.
"Namun Nardinata Marshioni Suhaimi, atau Oni Yusuf, atau Nera Maria Suhaimi Joseph yang jelas-jelas melakukan penipuan, kekerasan, pemalsuan dokumen masih bisa bebas," ucapnya.
Ida Susanti juga berharap, dengan curahan hatinya itu akan membuahkan hasil.
Sebab, ia sudah bingung kepada siapa yang bisa membantunya.
"Saya datang beberapa kali ke polda, Tapi tidak ada jawaban. Saya sangat kecewa mengurus persoalan ini melalui jalur hukum, tetapi tidak pernah mendapatkan titik terang sama sekali," lanjutnya.
Mengalami kejadian pilu tersebut, Ida kemudian meminta bantuan untuk memviralkan kisahnya.
Ia juga meminta bantuan kepada Kapolri Listyo Sigit hingga Presiden Jokowi dan Menteri Mahfud MD.
"Makanya saya tak pernah merasa bosan untuk beteriak dan berseru kepada Bapak Kapolri Listyo Sigit Praboyo, dan bapak Menkopolhukam bapak profesor Mahfud MD dan bapak Presiden Jokwo Widodo untuk bisa menangkap dan mengadili kepada suami saya yang bernama Nardinata Marsionis Suheimi alias Nera Maria Suhaeimi Yosep," tegasnya dia.
"Saya sungguh masih berharap hukum masih bisa ditegakkan, karena aku percaya negara ini adalah negara hukum. Saya tidak takut apapun, karena saya benar dan mempunyai bukti-bukti yang akurat tanpa rekayasa," kata ida Susanti.
"Semoga video ini bisa didengar oleh seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia sekalipun. Terima kasih!" lanjutnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Sosok Nardinata Marshioni, Diduga adik bungsu Jusuf Hamka yang Nyamar Jadi ria hingga Nikahi Wanita".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/wanita-menikah-dengan-suami-yang-ternyata-adalah-seorang-perempuan-n.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.