Sudah Kantongi Kekuatan PSM Makassar Namun Pelatih PSIS Tetap Waspadai Kejutan Bernardo Tavares

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mewaspadai skema juara PSM Makassar.

Pertandingan akan tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023) besok.

kedua tim berambisi meraih tiga poin pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia.

PSIS Semarang ingin memperpanjang tren positif kala bermain di hadapan pendukung sendiri.

Mahesa Jenar baru satu kali kalah di kandang sendiri tentu hal ini tak ingin terulang lagi.

Akan tetapi untuk mempertahankan itu tidak mudah karena melawan tim juara musim lalu.

Baca juga: Bernardo Tavares Sindir PSSI Jelang PSIS vs PSM : Analisa Wasit Jika Sepakbola Indonesia Mau Maju!

Baca juga: Gawat! 5 Pemain PSM Makassar Fix Absen Lawan PSIS Semarang, Akbar Tanjung Kena Sanksi Komdis PSSI

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mewaspadai skema PSM Makassar menggunakan umpan jauh dengan agresivitas tinggi

Taktik tersebut yang membawa Laskar Pinisi juara musim lalu.

Pelatih asal Malta itu juga sudah mempersiapkan tim.

Ini menjadi isyarat pelatih agar tidak menganggap remeh tim tamu.

Gilbert sudah mempersiapkan tim agar Pasukan Ramang tidak diberikan ruang untuk mengembangkan permainannya.

“Jadi bertanding lawan PSM memang tidak mudah mereka bermain cukup agresif mereka bermain direct ball dan mengandalkan fisik untuk bermain,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/9/2023).

“Namun PSIS sudah mempersiapkan diri menghadapi PSM supaya mereka juga besok bermain cukup sulit saat lawan PSIS,” sambung Gilbert.

“Dan perlu diingat lagi, game plan PSM di musim lalu yang menghasilkan mereka bisa juarai kompetisi,” tegasnya.

Dalam kondisi ini Mahesa Jenar cukup diuntungkan.

Pasalnya anak asuh Gilbert punya delapan hari persiapan sebelum lawan Juku Eja.

Tentu ini membuat kondisi pemain sangat prima berbanding terbalik dengan tim tamu.

Pertandingan melawan Pasukan Ramang akan berjalan dengan keras dan sengit.

Kedua tim tidak akan mudah meraih poin.

Pasukan Gilbert memperlihatkan latihan yang cukup bagus. Sama halnya dengan tim tamu.

“Persiapan PSIS cukup bagus untuk menghadapi PSM Makassar. Pemain berlatih cukup bagus dan ini dalam latihan juga selalu menampilkan hal yang cukup bagus,” ujarnya.

“Besok akan kembali menjadi laga yang cukup keras dan cukup sengit bagi PSIS menghadapi PSM Makassar,” tambahnya.

Pemain PSIS Semarang Septian David Maulana mengatakan rekannya akan kerja keras.

Pihaknya akan bekerja keras dan memperpanjang tren positif Mahesa Jenar.

Karena bermain di hadapan pendukung sendiri, pemain akan berikan yang terbaik.

“Semua pemain sudah siap kita akan memberikan yang terbaik buat pertandingan besok yang pasti pertandingan kandang kita selalu ingin meraih poin penuh,” singkatnya.

Bernardo Tavares Soroti Wasit

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tidak henti-henti memberikan sindiran kepada wasit maupun federasi atau PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan statmen mengenai kinerja wasit yang dalam beberapa laga merugikan anak asuhnya.

Khususnya match terakhir lawan Borneo Fc, keputusan kontroversial wasit saat itu membuat Laskar Pinisi menelan kekalahan.

Tidak hanya itu, seperti pertandingan lawan PSS Sleman dan Persija Jakarta, Tavares merasa dirugikan.

Dia melontarkan sindiran halus bahwa wasit tidak perlu dibicarakan usai performanya jelek sebagai pengadil lapangan.

Tavares menegaskan sepekabola Indonesia tidak bisa maju dengan kualitas wasit yang ada sekarang.

“Apapun hasilnya kita harusnya punya perasaan bahwa wasit lakukan kerjanya dengan bagus kita tidak harus membicarakan wasit,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/9/2023).

“Kalau kompetisi Indonesia mau lebih baik harus ada yang menganalisa performa wasit karena kalau pemain dan pelatih tidak bagus mereka mendapatkan konsekuensinya,” jelasnya.

Kinerja wasit menjadi sorotan pelatih yang bawa PSM Makassar juara musim lalu.

Tavares menyayangkan bahwa pengadil lapangan berikutnya adalah wasit yang sama saat PSM Makassar lawan Persija Jakarta.

Menurutnya jika wasit performanya buruk harusnya tidak diizinkan memimpin pertandingan pada klub yang sama.

Ini menjadi atensi Tavares karena merasa sudah beberapa kali dirugikan oleh wasit.

Namun dia legowo dan tidak bisa berbuat banyak.

“Inilah realita yang kita dapat ketika datang ke Jawa, tim lain pada saat wasit melakukan kesalahan, wasit itu tidak memimpin pertandingan itu lagi, tapi ini terjadi berkali-kali kepada kita,” terang Tavares.

Wasit yang memimpin laga lawan PSIS Semarang adalah Agus Fauzan Arifin.

Wasit yang sama saat PSM Makassar hadapi Persija Jakarta.

Pemain PSM Makassar, Dzaky Asraf mengatakan rekannya akan kerja keras agar pulang dengan tiga poin.

Dia juga mengkaui kehebatan tuan rumah yang mempunyai pemain bagus.

Tapi itu bukan alasan bagi Laskar Pinisi mengalah pada pertandingan besok.

Pemain PSM Makassar dapat memberikan kejutan di laga-laga krusial.

Terkadang dalam posisi yang tidak diunggulkan, skuad Ramang dapat memetik poin penuh di kandang lawan.

“Seperti yang kita ketahui PSIS adalah tim yang kuat dan bagus, untuk laga besok mungkin tidak mudah bagi kami,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/9/2023).

“Tapi kami siap melakukan segalanya kami akan berkorban dan memberikan yang terbaik,” sambung Dzaky.

Pemain berlabel Timnas itu juga berharap mendapatkan dukungan dari para suporter.

Dalam kondisi ini, peran suporter sangat penting untuk mengangkat mental pemain.

Dukungan suporter dapat menjadi motivasi lebih kepada Pasukan Ramang.

“Dan untuk suporter mari kita dalam keadaan apapun tetap dukung kita PSM Makassar,” tandasnya.(*)