PSM Makassar Vs PSIS Semarang, Kesempatan Kedua Duet Donald Bissa - Adilson Silva

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan melawan PSIS Semarang, Sabtu (30/9/2023).

Laga PSIS Semarang vs PSIS Semarang digelar di Stadion Jatidiri, Sabtu (30/9/2023).

Pertemuan ini menjadi laga ke-12 PSIS Semarang vs PSM Makassar.

Kedua tim sama-sama mengincar tiga poin untuk bersaing papan atas klasemen Liga 1.

Anak asuh Gilbert Agius ingin memperpanjang tren positifnya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, PSM Makassar Bisa Turun Peringkat Klasemen Liga 1 Tapi Aman Posisi 10 Besar

Sejauh ini David Maulana cs memang tampil belum konsisten.

Dari lima laga terakhir, PSIS Semarang menang dua kali, dua kali kalah, dan sekali imbang.

Ini menunjukkan PSIS belum dalam performa terbaiknya.

Sedangkan PSM Makassar butuh poin penuh agar memperbaiki posisinya di klasemen sementara.

Laskar Pinisi berada di papan tengah.

Kemenangan bisa membawanya naik ke lima besar klasemen.

Apalagi, Pasukan Ramang punya ambisi memutuskan rekor buruk tampil di markas PSIS Semarang.

Laga tandang ini bisa menjadi ajang untuk bangkit bagi Juku Eja.

Pada laga terakhir, Bernardo Tavares memasang duet Donald Bissa - Adilson Silva lawan Borneo Fc.

Ini kali pertama keduanya diduetkan dari menit awal.

Duet ini tidak tampil buruk. Bahkan bisa memberikan tekanan pada babak pertama.

Duet baru ini patuh diberikan kesempatan lebih banyak.

Baca juga: Kekokohan Benteng Pertahanan PSM Makassar Diuji Trisula PSIS Semarang di Pekan 14 Liga 1

Mengingat Tavares tidak punya banyak pilihan di lini depan.

Adilson-Bissa masih perlu kemistri menghasilkan peluang maupun gol.

Duet Adilson-Bissa memang belum membuahkan hasil maksimal.

Tetapi Tavares dapat memberikan kesempatan pada duet ini sebagai variasi serangan yang baru.

Secara umum, penyerang Laskar Pinisi seret gol.

Top skor sementara dipegang Kenzo Nambu yang berposisi gelandang serang.

Namun Tavares memang tidak memaksakan penyerang harus cetak gol dan mengedepankan kemenangan.

Ciri permainan efektif memang diperagakan pelatih satu ini.

Donald Bissa berperan sebagai pemantul bola dalam aliran serangan Laskar Pinisi.

Dengan posturnya yang mumpuni, Bissa menjadi pilihan yang cukup efektif dari menit awal.

Adilson yang punya kecepatan terkadang merepotkan pertahanan lawan.

Masalah penyerang adalah penyelesaian akhir yang harus dipertajam lagi.

Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar mengatakan menaruh perhatian kepada penyerang PSM.

Menurutnya harus dievaluasi karena masih seret gol.

"Lini serang sudah pasti karena belum bisa cetak gol," katanya kepada tribun timur, Kamis (28/9/2023).

Berkah Pemain Muda

Absennya beberapa pilar penting PSM Makassar nyatanya membawa berkah bagi pemain lain.

Beberapa pemain yang mendapatkan kepercayaan lebih ketika skuad utama absen.

Seperti, Ricky Pratama, Edgar Amping, dan Daffa Salman.

Ricky pertama kalinya tampil menjadi starter di laga PSM Makassar kontra Borneo Fc.

Walaupun berakhir dengan kekalahan tapi ini menjadi keputusan yang berani bagi pelatih Bernardo Tavares.

Ricky menggantikan peran Kenzo Nambu di posisi gelandang serang.

Pemain asal Sidoarjo ini memang tidak menonjol pada pertandingan tersebut.

Namun sangat jarang dirinya dimainkan dari menit awal.

Ricky main selama 45 menit babak pertama, pasalnya di awal babak kedua dirinya cedera dan ditarik keluar oleh Daffa Salman.

Daffa Salman sendiri mulai diberikan kepercayaan lebih di skuad Ramang.

Dua pertandingan ia masuk dari bangku cadangan. Ini permulaan yang cukup bagus bagi Daffa.

Selain itu, Daffa bermain bukan diposisi aslinya. Ia menjadi gelandang yang lebih banyak bertahan.

“Dipasang bukan diposisinya, cukup terkejut juga tapi saya memaksimalkan,” katanya kepada tribun timur via DM Instagram, Kamis (28/9/2023).

Kemudian Edgar Amping mencicipi laga perdananya bersama Juku Eja.

Ia dimasukkan di babak kedua saat PSM Makassar lawan Borneo Fc.

Salah satu keuntungan ketika banyak pilar cedera, pemain muda mendapatkan menit bermain lebih.

Pemain muda memang butuh lebih banyak jam terbang untuk meningkatkan mental bermainnya.

Juru taktik PSM Makassar sangat berani mengambil resiko dengan memasukkan beberapa pemain muda sekaligus.

Main Dengan Ciri Khas

Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar mengatakan untuk merebut poin, PSM harus main dengan ciri khasnya.

PSM Makassar sebagai juara musim lalu harus diperhitungkan.

Bermain dengan ciri khas adalah kunci sukses Pasukan Ramang meraih juara.

Hal tersebut yang harus dikedepankan pelatih agar moral pemain terangkat kembali.

“Kita bermain dengan cirinya kita, bermain dengan khasnya kita secara PSM sudah mulai bagus, jadi tim lawan harus perhitungkan PSM bukan sebaliknya,” katanya kepada tribun timur, Kamis (28/9/2023).

Head to head

Liga 1 2022/2023

PSM Makaassar vs PSIS Semarang (2-0)

PSIS Semarang vs PSM Makassar (4-0).

Liga 1 2021/2022

PSM Makaassar vs PSIS Semarang (2-1)

PSIS Semarang vs PSM Makassar (1-0).

Menpora 2021

PSIS Semarang vs PSM Makassar (2-4)

Liga 1 2019

PSM Makaassar vs PSIS Semarang (0-1)

PSIS Semarang vs PSM Makassar (1-0).

Liga 1 2018

PSM Makaassar vs PSIS Semarang (2-0)

PSIS Semarang vs PSM Makassar (1-1).

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil