Cewek Bandung Idap Gagal Ginjal
Viral! Cewek Bandung Divonis Gagal Ginjal di Usia 22 Tahun, Ungkap 3 Gejala Awal di TikTok
Viral di TikTok pemilik akun @fallscent mengaku dirinya divonis gagal ginjal stadium akhir.
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di TikTok pemilik akun @fallscent mengaku dirinya divonis gagal ginjal stadium akhir.
Video dirinya divonis gagal ginjal diunggah Rabu (9/9/2023).
Ia mengunggah video tentang penyakit dideritanya menjadi beberapa bagian.
Salah satu unggahannya ia mengungkap tiga gejala dirasakannya, sebelum mengetahui bahwa itu gejala gagal ginjal stadium akhir.
Beberapa tanda itu berupa lebam di seluruh badan, mata merah, dan merasakan sakit seperti gejala asam lambung.
"Lebam, mata memerah, dan merasa sakit asam lambung. Ternyata pas ke ugd sakit gagal ginjal stadium akhir," tulis narasi dalam unggahan.
"Semoga kalian aware dengan kesehatan ya jangan seperti aku yang dulu," tambahnya.
Hingga Kamis (28/9/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,2 juta kali dan mendapatkan lebih dari 900 komentar dari warganet.
Awal mula alami gagal ginjal stadium akhir
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/9/2023), ternyata pemilik akun TikTok @fallscent merupakan seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat.
Nama lengkapnya Della Hiariej (25).
Akrab dipanggil Della, ia mengaku divonis gagal ginjal stadium akhir.
Atas penyakit yang diderita Della harus menjalani cuci darah seumur hidup, pertama kali di usia 22 tahun.
Della menceritakan, awal mulanya ia mengira bahwa gejala-gejala yang dirasakannya adalah gejala sakit asam lambung biasa.
"Saat bulan November 2020 mulai ada keluhan mual, muntah, sesak seperti sakit asam lambung dan selama seminggu itu sudah minum obat asam lambung. Tapi kondisi tidak membaik, jadinya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Siloam," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu. "
Saat masuk UGD semua diperiksa, saat itu aku tahu bahwa aku sakit gagal ginjal kronis stadium 5 karena hasil laboratorium menunjukan nilai ureum dan kreatinin yang tinggi," lanjutnya.
Della mengungkapkan bahwa ia sudah cukup lama merasakan gejala-gejala tersebut.
Selain itu, ia juga menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
"Sebenarnya gejala sudah lama, karena aku hipertensi dari waktu SMA, karena turunan ibu aku dan nenek aku semua darah tinggi," lanjut dia.
Selain itu, ia juga sempat merasakan lebam dan memar yang dianggapnya akibat dari kecapekan lantaran aktivitas yang ia jalani.
"Gejala memburuk seperti pusing kepala sebelah, mata memerah, mimisan, mual, muntah, sesak, dan ada banyak memar di tubuh," ungkap Della.
"Saat itu aku mengira gerd, karena ada rasa panas pada dada, sesak, dan muntah. Ini salah aku juga sih, self-diagnose bukannya ke dokter spesialis," sambungnya.
Tips Atasi Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis yang baik.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengelola kondisi gagal ginjal dan menjaga kesehatan ginjal Anda:
1. Konsultasikan dengan Dokter
- Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ginjal (nephrologist) atau dokter umum Anda untuk diagnosis dan rencana perawatan yang sesuai.
2. Pantau Tekanan Darah
- Tekanan darah tinggi adalah penyebab umum gagal ginjal. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, pastikan untuk mengontrolnya dengan mengikuti saran dokter Anda dan mungkin dengan menggunakan obat antihypertensi.
3. Kendalikan Gula Darah
- Jika Anda menderita diabetes, kontrol gula darah dengan ketat. Diabetes adalah faktor risiko untuk gagal ginjal.
4. Kendalikan Asupan Garam
- Mengurangi asupan garam dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah penumpukan cairan berlebih dalam tubuh.
5. Batasi Konsumsi Protein
- Dalam kasus gagal ginjal, jumlah protein yang dikonsumsi harus dikendalikan, terutama protein hewani. Ini dapat membantu mengurangi beban pada ginjal.
6. Hindari Konsumsi Alkohol dan Rokok
- Alkohol dan merokok dapat memperburuk kondisi gagal ginjal. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi mereka.
7. Jaga Berat Badan Sehat
- Menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga yang teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi gagal ginjal.
8. Minum Air Secukupnya
- Jangan minum terlalu banyak air, tetapi pastikan juga tidak dehidrasi.
Tanyakan pada dokter Anda berapa banyak cairan yang boleh Anda konsumsi setiap hari.
9. Ikuti Diet yang Direkomendasikan
- Dokter atau ahli gizi dapat merekomendasikan diet khusus untuk mengelola gagal ginjal, seperti diet rendah protein, rendah garam, dan rendah fosfor.
10. Hindari Obat-Obatan Berbahaya
- Hindari obat-obatan yang dapat merusak ginjal, terutama jika Anda telah didiagnosis dengan masalah ginjal.
11. Terapi Dialisis atau Transplantasi
- Dalam beberapa kasus, ketika gagal ginjal sudah sangat parah, dialisis atau transplantasi ginjal mungkin diperlukan. Diskusikan opsi ini dengan dokter Anda jika diperlukan.
12. Pantau Kesehatan Ginjal
- Lakukan tes darah dan urin secara teratur untuk memantau fungsi ginjal Anda dan mengidentifikasi masalah sedini mungkin.
13. Hidup Sehat Secara Umum
- Menerapkan gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup, mengelola stres, dan menghindari obat-obatan terlarang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk ginjal.
Ingatlah bahwa setiap kasus gagal ginjal berbeda, dan rencana perawatan Anda harus disesuaikan dengan kondisi Anda.
Selalu diskusikan dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet atau rencana perawatan Anda.
Mengikuti saran medis dan merawat diri dengan baik adalah langkah penting dalam mengatasi gagal ginjal. (*)
Penjelasan Dokter Soal Gagal Ginjal Dialami Della Hiariej, Alami Peningkatan Ureum dan Kreatinin |
![]() |
---|
Cewek Bandung Idap Gagal Ginjal di Usia 22 Tahun Akui Tak Pernah Suntik Pemutih, Hanya Hipertensi |
![]() |
---|
Cewek Bandung Della Hiariej Ceritakan Awal Mula Sakit: 3 Kali Pindah Rumah Sakit, Rutin Cuci Darah |
![]() |
---|
Della Hiariej Ungkap 3 Gejala Sebelum Divonis Gagal Ginjal: Lebam, Mata Merah, dan Asam Lambung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.