Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prajurit TNI Curi Kulit Harimau

Netizen Salfok Kulit Harimau Komandan, Asli atau Palsu? Cara Bedakan

Insiden ini mengundang kontroversi dan kritik sebagian netizen yang mempertanyakan soal jual beli kulit asli hewan yang dilindungi.

Editor: Hasriyani Latif
Kolase Instagram @kabarnegri
Viral oknum TNI kuliti harimau pajangan milik komandannya, asli atau palsu? 

TRIBUN-TIMUR.COM – Heboh oknum TNI terciduk menguliti pajangan harimau milik komandannya.

Oknum TNI tersebut berpangkat Prada dari Satuan Denjasaang – Pembekalan Angkutan Kodam III/Siliwangi.

Ia melakukan pencurian di gedung Makodam III/Siliwangi.

Insiden ini mengundang kontroversi dan kritik sebagian netizen yang mempertanyakan soal jual beli kulit asli hewan yang dilindungi.

Bicara soal kulit asli atau bukan, memang terkadang sulit dibedakan karena produsen barang-barang mewah, seperti tas, sepatu, pakaian, ataupun pajangan seringkali berusaha keras untuk membuat tiruan yang sangat mirip dengan yang asli.

Namun, ada beberapa hal yang dapat membantu untuk membedakan kulit macan asli atau palsu.

Apa saja itu? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengecek keasliannya, dikutip Tribun-Timur.com dari berbagai sumber:

1. Bau Kulit

Kulit asli cenderung memiliki bau khas yang berbeda dari kulit sintetis.

Kulit asli biasanya memiliki bau yang alami, sedangkan kulit palsu mungkin tidak memiliki aroma khas ini atau memiliki bau plastik atau kimia.

2. Serat dan Tekstur

Kulit asli memiliki serat dan tekstur yang alami. Jika

Anda melihat kulit dengan serat yang sangat rata dan pola yang sangat simetris, ini mungkin tanda bahwa itu adalah kulit palsu.

Kulit asli cenderung memiliki serat yang tidak sempurna.

Baca juga: Video Detik-detik Oknum TNI Terciduk Curi Kulit Harimau Komandan, Kena Tabok Sampai Nangis

3. Kelembaban

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved