Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Ciut? Sebut Borneo FC Calon Kuat Juara Liga 1

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengakui jika Bernardo Tavares salah satu calon kuat kandidat juara Liga 1 2023/2024.

Pernyataan ini pun terkesan membuat juru taktik PSM Makassar seakan ciut kala berhadapan dengan Borneo FC nantinya.

Walau demikian Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mempersiapkan kejutan kala berhadapan Borneo Fc di Stadion Segiri, Senin (25/9/2023) besok.

PSM Makassar melakukan perjalanan panjang sebelum laga ini.

Berbeda dengan tuan rumah yang mempunyai waktu dan persiapan lebih matang.

Tavares tidak ingin menjadikan itu alasan.

Dia sudah mempersiapkan timnya untuk antisipasi permainan kolektif tuan rumah.

Baca juga: Borneo FC Manfaatkan Kekalahan PSM Makassar di AFC Cup, Pieter Huistra : Kami Tahu Permainan Mereka

Baca juga: Blak-blakan Fullback Borneo FC Leo Guntara Janji Main Keras Demi Kalahkan Eks Klubnya PSM Makassar

Bahkan, pelatih asal Portugal itu sudah menyiapkan permainan berbeda untuk laga besok.

Hal ini bagian dari keseriusan Laskar Pinisi untuk bangkit dari kekalahan di AFC.

Sejalan dengan itu, M arfan cs juga akan memberikan yang terbaik guna memperbaiki posisi di klasmen sementara.

Sejauh ini Pasukan Ramang berada di peringkat delapan dengan 18 poin dari 12 laga.

“Kita akan mencoba hal-hal baru di sini dan di laga ini kita akan bekerja keras,” katanya saat konferensi pers, Minggu (24/9/2023).

Tavares menilai Borneo FC adalah kandidat juara musim ini.

Pesut Etam dihuni pemain dengan kualiatas tinggi baik skuad utama maupun di bangku cadangan.

Laga akan berjalan sengit karena kedua tim ingin poin penuh.

Selain itu, tim besutan Pieter Huestra punya waktu lebih banyak dalam persiapan.

Ini berbeda dengan Pasukan Ramang yang sudah melakukan perjalanan panjang.

“Saya memang harapkan pertandingan besok jadi laga yang sengit bagi kita dan juga Borneo adalah tim yang kuat dan mereka juga memiliki pemain bagus bahkan pemain pelapis mereka,” jelas Tavares.

“Jadi itu menunjukkan kekuatan mereka dan menurut saya Borneo adalah salah satu kandiddat untuk juara,” ujarnya.

“Apapun itu kami mencoba melakukan recovery terbaik dan kita hanya bisa belajar dari masa lalu karena kita akan menghadapu tim kuat Borneo,” tambahnya.

Pertandingan di AFC menjadi bahan evaluasi Tavares kepada anak asuhnya.

Dia mengakui timnya melakukan beberapa kesalahan.

Di sisi lain PSM tidak diperkuat beberapa pilarnya.

Namun kekalahan di AFC menjadi pelajaran berharga bagi Tavares untuk terus mengembangkan pemainnya ke level tertinggi.

“Pertandingan kita di AFC banyak melakukan kesalahan, kita juga tidak bisa memainkan pemain kita miliki. Untuk pertandingan besok mencoba memberikan yang terbaik pemain PSM Makassar,” pungkasnya.

Pemain PSM, Reza Arya mengatakan rekannya siap meladeni permainan agresif dari tuan rumah.

Kiper berlabel Timnas itu mengetahui Borneo punya kualitas yang bagus.

Dari segi klasmen memperlihatkan tren positif Pesut Etam.

Tapi Reza tidak gentar melihat statistik itu.

Dia berharap bisa memutus tren positif Borneo Fc.

“Tentunya kita besok sebagai pemain menunjukkan permainan terbaik karena kita tahu tim Borneo adalah tim yang kuat apalagi mereka main di kandang. Selama bermain di kandang belum pernah kalah,” katanya.

“Meskipun itu, kemarin baru saja melakukan perjalanan sangat panjang. Namun itu tidak bisa dijadikan alasan meskipun begitu kita harus memperlihatkan permainan terbaik besok,” terang Reza.

Reza meminta dukungan serta doa dari para suporter agar memberikan energi lebih dalam pertandingan.

“Dan kepada suporter dan pendukung kita jangan lupa untuk berdoa dan terus mendukung kita apapun hasilnya besok,” tandas Reza.

Pelatih Borneo FC Sebut PSM Tim Berbeda

Pelatih Borneo Fc Pieter Huestra sesumbar mengetahui permainan tim tamu PSM Makassar.

Pasukan Ramang kesulitan menang di markas Pesut Etam dan itu menjadi modal penting bagi anak asuh Pieter Huestra.

Pelatih asal Belanda itu juga mengambil keuntungan dari pertandingan terakhir PSM.

Dari situ Pieter menganalisa dan mendapatkan celah dari tim besutan Bernardo Tavares.

Walaupun demikian, pelatih 56 tahun itu tetap mewaspadai permainan Reza Arya cs.

Juru taktik Borneo Fc itu menilai, Juku Eja punya ciri permainan yang berbeda dari tim lain.

Untuk itu, tiga poin di kandang sendiri akan sulit bagi kedua tim.

“Kami tahu PSM dan mengetahui permainan mereka. Mereka tak banyak berubah dari musim lalu, tetapi, mereka tetaplah tim yang bagus di Liga 1,” katanya saat konfrensi pers, Minggu (24/9/2023).

“Mereka banyak mengambil poin di beberapa pertandingan terakhir. Jadi, kami harus siap dan membuat permainan bagus bagi semua orang,” sambungnya.

Borneo Fc mempunyai banyak waktu untuk persiapan. Pasalnya Pesut Etam hanya fokus dengan satu kompetisi.

Hal ini pun dimanfaatkan dengan bagus oleh pelatih.

Dia sudah memberikan materi kepada pemain bagaimana mengantisipasi permainan kampiun musim lalu.

Lilipaly cs mengetahui apa yang diinginkan pelatih.

Namun di atas lapangan apa saja bisa terjadi.

“Tentu saja kami mempersiapkan diri untuk laga besok. PSM adalah juara di musim lalu dan mereka bermain dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan tim lainnya saat ini,” jelas Pieter.

“Mari lihat besok. Bagi kami, bagus karena kami mempunyai waktu lebih untuk memberikan ekstra untuk berlatih dan melakukan pengembangan. Jadi kami membuat persiapan yang baik dan siap untuk laga ini,” ujarnya.(*)