Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IRT Ditangkap Curi Telur

Tiga Fakta IRT di Tangsel Nekat Curi Telur Gegara Anaknya Kelaparan

Ia ditangkap mencuri telur di minimarket Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Editor: Sudirman
Ist
Sosok PL ditangkap karena mencuri telur di minimarket demi anaknya yang kelaparan. 

TRIBUN-TMUR.COM - Kisah memiriskan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Tangerang Selatan.

Ia ditangkap mencuri telur di minimarket Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Ia kemudian ditangkap polisi setelah dilaporkan petugas minimarket.

Berikut fakta IRT ditangkap mencuri di minimarket:

1. Pelaku Miliki Tiga Orang Anak

Pelaku PL (44) diketahui memiliki tiga orang anak.

PL nekat mencuri telur karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

Ia mengaku terpaksa mencuri telur untuk makan 3 anaknya yang kelaparan.

2. Suaminya Bekerja Tukang Ojek

Ternyata suami PL bekerja sebagai tukang ojek online.

Ternyata penghasilan suami PL tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Apalagi ia harus membayar biaya ujian anaknya sebesar Rp 700 ribu rupiah.

"Anak saya belum ada yang makan, yang pertama SMA kelas dua, yang terakhir kelas lima sama kelas tiga lagi ulangan makanya butuh 700 ribu. Suami saya gojek ga ada duit," jelas PL seraya menangis.

Beban lainnya ditanggung PL yaitu harus membayar biaya kontrakan yang ia tempati.

"Saya ngontrak pak," jawabnya.

3. Dibebaskan

Polisi terpaksa membebaskan PL setelah mendengar alasannya mencuri telur.

Polisi mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara restoratif justice.

Bahkan polisi membayar ke pihak minimarket atas telur yang diambil PL agar bisa dikonsumsi PL dan 3 anaknya.

Keputusan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat, Aiptu Samsul Hairudin dan Panit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa yang menyelesaikan kasus pencurian dengan kemanusiaan didengar Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq.

Kompol Bambang mengaku terenyuh dengan kejadian tersebut.

Bambang mengaku mendukung penuh anggotanya melakukan penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan.

Bahkan Bambang memohon dengan hormat ke pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah dan memaafkan PL.

"Ibu ini mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut," kata Bambang, Senin (18/9/2023).

Atas keputusan dan kebaikan polisi, sang ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.

Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya yang semata-mata dilakukan hanya demi memberi makan ke 3 anaknya.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved