Polisi yang Lecehkan IRT Ternyata Kasatlantas, Suami Korban Tolak Berdamai Secara Kekeluargaan

TRIBUN-TIMUR.COM - Oknum perwira Polres Sikka yang menjabat sebagai Kasat Lantas dilaporkan ke Unit PPA Polres Sikka pada Senin, 18 September 2023, atas dugaan melakukan pelecehan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Bima, Provinsi NTB, yang saat itu tinggal di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

Dugaan pelecehan ini, menurut keterangan LM, dilakukan oleh AKP F, Kasat Lantas Polres Sikka, pada hari Kamis, 14 September 2023, sekitar pukul 12.00 Wita, di sebuah rumah kebun yang terletak di kebun praktek Unipa Indonesia, depan pintu gerbang menuju Pasar Alok.

LM melaporkan kasus ini ke Polres Sikka, didampingi oleh suaminya, AS, dan kuasa hukumnya, Meridian Dado, SH, pada pagi Senin, 18 September 2023.

LM menjelaskan bahwa kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya terjadi ketika dia meminta bantuan AKP F untuk mengeluarkan motor milik anaknya yang sedang menjalani razia.

Namun, AKP F tidak memberikan bantuan, malah menarik tangan LM masuk ke dalam sebuah kamar di rumah kebun di kebun praktek Unipa Indonesia dan mencoba melakukan tindakan yang tidak pantas.

LM dengan tegas menolak ajakan AKP F untuk melakukan hubungan intim, mengingat dirinya sudah berstatus sebagai seorang istri. Meskipun AKP F mencoba memaksa, LM tetap menolak karena ia memiliki suami dan AKP F juga sudah beristri.

Awalnya, LM mencoba untuk mengancam akan berteriak, namun AKP F justru semakin menantang dengan mengatakan bahwa teriakan LM tidak akan berguna karena tidak ada yang akan mendengar.

AKP F bahkan mencoba mengajak LM keluar rumah pada malam hari, tetapi usahanya tetap ditolak oleh LM.

Ketika dilakukan pemeriksaan, LM mengungkapkan bahwa AKP F sempat mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, namun suami LM menolak tawaran tersebut.