Terkini Gempa Bumi Guncang Cianjur Jawa Barat, Dirasakan Warga Cilaku, BMKG: Pusat Gempa di Darat

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 2.3 terjadi pada Sabtu, 16 September 2023 pukul 11:35:47 WIB di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa pusat gempa berada di darat, sekitar 7 kilometer Barat Laut dari Kabupaten Cianjur.

Kedalaman gempa ini mencapai 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Meskipun gempa ini memiliki magnitudo yang rendah, beberapa warga di daerah sekitarnya melaporkan bahwa mereka merasakan getaran dengan intensitas MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Cilaku.

Situasi saat ini terus dipantau oleh BMKG, dan belum ada laporan tentang kerusakan atau dampak serius akibat gempa ini.

Warga yang berada di wilayah terdampak dihimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Segera lakukan tindakan pengamanan diri sesuai dengan panduan yang telah diberikan oleh BMKG.

BMKG akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru seiring dengan kelengkapan data yang akan datang.

Berikut informasi gempa bumi Cianjur:

#Gempa (UPDATE) Mag:2.3, 16-Sep-23 11:35:47 WIB, Lok:6.77 LS, 107.10 BT (Pusat gempa berada di darat 7 km BaratLaut Kab. Cianjur), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Cilaku #BMKG

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Berikut adalah upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Guncang NTT, BMKG: Jarak 26 Kilometer Barat Laut dari Labuan Bajo

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Sabtu Pagi 16 September 2023 di Sukabumi Jabar, BMKG: Kedalaman 11 Kilometer

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

Baca juga: Bengkulu Digoyang Gempa Bumi Magnitudo 4.9 Pagi Ini, BMKG: Jaraknya 89 Kilometer Sebelah Tenggara

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)