Geng Motor Pelaku Busur Pelajar dan Pegawai Percetakan Diburu Polisi, 6 Saksi Diperiksa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi memburu kawanan geng motor yang meneror busur disejumlah pemuda Jl Bontobila Raya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (15/9/2023) dini hari.

Pengejaran terhadap para pelaku dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti di lokasi.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, jajarannya masih terus mendalami kasus itu.

"Tindakan sementara kami lidik, sementara kami periksa saksi dan barang bukti," ujar Kompol Syamsuardi saat ditemui di Lapangan Karebosi.

Sudah ada enam orang saksi yang dimintai keterangan.

Begitu juga dengan barang bukti busur yang dilesatkan pelaku di lokasi, telah diamankan.

"Keterangan saksi sudah enam orang. Barang bukti empat busur yang ditemukan di lokasi saat ini," ujarnya.

Kondisi korban 

Kondisi dua korban teror busur kawanan geng motor sudah perlahan membaik.

Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Akbar saat dikonfirmasi tribun.

"Informasi yang kita dapat di Rumah Sakit Hermina kedua korban sudah," kata Iptu Akbar.

Iptu Akbar mengatakan, kondisi kedua korban diperkirakan tidak terlalu parah.

"Kondisinya, kemungkinan tidak terlalu parah karena saya juga belum (lihat secara langsung)," ujar Iptu Akbar.

"Tadi malam itu nda lama ji di Rumah Sakit, pulang mi," bebernya.

Sebelumnya, peristiwa itu diunggah beberapa akun Instagram.

Seperti yang diunggah akun Instagram @Portalsulsel.

Dalam unggahannya, peristiwa pembusuran itu terjadi di Jl Bontobila Raya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (15/9/2023) dini hari.

Akun tersebut juga memperlihatkan korban yang terbaring di atas bangsal rumah sakit.

Pemuda itu tampak bercerita dengan kondisi dada tertancap busur.

Korban disebut bernama MN (16) siswa SMA beralamat di Jl Bontobila Raya, Kecamatan Manggala, Makassar.

Korban kedua disebut bernama Dadang Ramadhan (19) pegawai percetakan.

Dadang disebut terkena busur di pelipis, pinggang dan tangan.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi mengarahkan tribun untuk menginformasikan Kanit Reskrim Iptu Akbar.