Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Buruh Murka Gegara Sudirman Said Obok-obok KSPI dan SPN, Anies Kehilangan Pendukung

Keputusan ini diambil setelah rapat presidium yang digelar oleh Partai Buruh pada tanggal 11 September 2023.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Partai Buruh mengumumkan telah mencabut dukungan terhadap Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Buruh mengumumkan telah mencabut dukungan terhadap Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Keputusan ini diambil setelah rapat presidium yang digelar oleh Partai Buruh pada tanggal 11 September 2023.

Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, secara langsung mengungkapkan alasan di balik keputusan ini.

"Berdasarkan rapat presidium kemarin, 11 September 2003, nama Anies Baswedan dieliminasi dari dukungan sebagai Capres 2024 berdasarkan keputusan organ struktur partai dan pendiri partai," ungkapnya.

Said Iqbal menjelaskan bahwa terdapat dua alasan yang mendasari keputusan ini.

Salah satunya adalah sikap Juru Bicara Anies, Sudirman Said, yang dianggap telah mengganggu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

"Ada dua alasan yang disampaikan oleh para penilai pada pencermatan (dukungan untuk Capres 2024) tersebut, satu sikap Tim Sukses Anies Baswedan yaitu Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI dan SPN," kata Said Iqbal dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Said menyebut rupanya sikap Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI mempengaruhi negatif di internal KSPI dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Sementara alasan lainnya, lanjut Said yakni Anies dianggap telah berkhianat kepada Partai Demokrat.

"Kawan-kawan buruh berpendapat, belum jadi Presiden saja sudah tidak amanah. Kawan seiring dan sejalan sudah tusuk dari belakang," ujarnya.

Bahkan Said Iqbal menyebut bahwa Anies sebagai karyawan partai lantaran hanya mengikuti arahan dari majikan partainya saja.

"Anies Baswedan ini karyawan partai jadi melebihi petugas partai, tergantung majikan partainya atau pengusaha partainya apalagi nanti jadi presiden," ujarnya.

Partai Buruh di Kantor Partai Buruh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).
Konferensi pers Partai Buruh di Kantor Partai Buruh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023). (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

"Janji tinggal janji seribu janji bisa dibuat semanis apapun bisa, kawan seiring sejalan ditusuk dibelakang apalagi kami," sambungnya.

Klaim Akan Sumbang hingga 10 Juta Suara

Di Pilpres 2024, Partai Buruh mengklaim akan memberikan suara yang tak sedikit.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved