Yenny Wahid: Wasiat Gus Dur, Ganti Muhaimin Iskandar dari Ketua Umum PKB

TRIBUN-TIMUR.COM - Yenny Wahid, putri dari Presiden Keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengungkapkan wasiat terakhir Gus Dur sebelum beliau meninggal terkait Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurut Yenny, wasiat Gus Dur tersebut berisi permintaan agar Cak Imin tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PKB.

Hal ini berlawanan dengan klaim Cak Imin yang menyatakan bahwa ia tidak pernah melakukan kudeta terhadap Gus Dur dan bahkan mendapat restu dari sang guru untuk memimpin PKB.

"Dengan bukti-bukti formal yang ada, saya rasa telah terjadi penggulingan terhadap Gus Dur. Cak Imin mungkin dapat mengklaim apapun yang diinginkannya, tetapi sampai saat Gus Dur wafat, beliau masih memberikan wasiat agar Cak Imin diganti," ujar Yenny dalam sebuah pertemuan di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Selasa (5/9/2023).

Yenny juga membantah tudingan dari Cak Imin yang menyebut bahwa penggulingan tersebut dilakukan olehnya saat ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKB, dan Ali Masykur sebagai Wakil Ketua Umum PKB.

Ia menjelaskan bahwa jika jabatannya sebagai Sekjen PKB dianggap sebagai penggulingan terhadap Cak Imin, maka yang sebenarnya melakukan penggulingan terhadap Cak Imin adalah Gus Dur sendiri.

"Saya adalah prajurit, dan saya adalah panglima dari Gus Dur. Saya akan melaksanakan perintah dari pimpinan saya pada saat itu, yaitu Kiai Haji Abdurahman Wahid," tegas Yenny.

"Jika Cak Imin mengatakan bahwa saya melakukan penggulingan, saya berada di sisi Gus Dur, dan saya menjadi saksi bagaimana Gus Dur dijatuhkan oleh Cak Imin. Saya bukan satu-satunya, banyak pengikut Gus Dur yang tetap setia mendukung kami dalam kubu Gus Dur," tambahnya.

Tudingan dari Cak Imin yang menyebut Yenny sebagai penggulingan disampaikan dalam sebuah acara Mata Najwa yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab.

Dalam acara tersebut, Cak Imin menyatakan bahwa Yenny Wahid diangkat menjadi Sekretaris Jenderal secara tiba-tiba dan tidak melalui Muktamar.

Yenny bersama Ali Masykur juga dituduh melakukan upaya penggulingan agar Cak Imin bisa digantikan sebagai Ketua Umum PKB.

Cak Imin juga mengklaim bahwa ia mendapat restu dari Gus Dur untuk menjadi Ketua Umum PKB berdasarkan cerita yang ia saksikan selama peristiwa penggulingan tersebut.

"Cak Imin mengklaim bahwa saya yang menggulingkan Gus Dur, padahal yang sebenarnya terjadi adalah saya yang digulingkan, tetapi saya menerimanya. Itulah yang terjadi," tegas Cak Imin.(*)