Advertorial
PLN Petakan Kerja Sama dengan PNG Power buat Transfer Listrik Lintas Batas Papua Nugini
PT PLN (Persero) telah mengadakan pertemuan roundtable bersama pemerintah Papua Nugini pada hari Kamis, tanggal 7 September,
TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) telah mengadakan pertemuan roundtable bersama pemerintah Papua Nugini pada hari Kamis, tanggal 7 September, untuk membahas perkembangan rencana pasokan listrik dari Indonesia ke Papua Nugini.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama ekonomi antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa setelah kesepakatan kerja sama antara PLN dan PNG Power Ltd (PPL) pada tanggal 10 Agustus 2023, keduanya sedang melakukan pemetaan skema kerja sama serta melakukan survei bersama ke lokasi proyek.
Darmawan menekankan bahwa PLN memiliki sistem jaringan yang andal di Papua, yang membuat proyek pasokan listrik ke perbatasan Papua Nugini menjadi lebih mudah.
Baca juga: PLN dan Karbon Korea Co Ltd Siapkan Implementasi Teknologi CCUS di PLTU
Saat ini, PLN telah memiliki jaringan distribusi 20 kV yang mengalirkan listrik dari pembangkit listrik di Holtekamp ke perbatasan Skouw.
"Dalam upaya sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami sedang membangun infrastruktur kelistrikan untuk memasok listrik ke Papua Nugini. Tahap pertama proyek ini mencakup distribusi listrik hingga tiang jalan di Wutung, dan kami menunggu penyelesaian hingga tersambung ke setiap rumah tangga," ungkap Darmawan.
Sistem Jayapura secara keseluruhan memiliki kapasitas daya sebesar 149,87 MW.
Saat ini, beban puncak Jayapura mencapai 96,56 MW, dengan cadangan daya atau reserve margin sebesar 55,2 MW atau 53,31 persen.
Dengan cadangan daya yang tersedia, PLN memiliki potensi untuk memasok listrik ke sektor lain di Papua Nugini sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.
Diharapkan, pengembangan lebih lanjut untuk wilayah lain juga dapat dilakukan melalui penguatan kerja sama kedua perusahaan dalam transfer listrik lintas batas.
Darmawan mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan bimbingan Perdana Menteri James Marape, kedua negara dapat membangun kemitraan jangka panjang yang memberikan manfaat bagi Papua Nugini dan Indonesia.
Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, mengapresiasi kerja sama antara PLN dan PNG Power Ltd serta berharap bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini.
"Kami sangat menyambut baik kerja sama antara PLN dan PNG Power Ltd dalam menyediakan listrik untuk Desa Wutung, Papua Nugini, dan kami menghargai langkah cepat yang diambil oleh PLN dalam mewujudkan kerja sama ini," ujar James Marape.(adv)