Viral di Medsos
Heboh Air Keran Warga Gunung Sindur Keluar Bensin dan Menyala Bila Kena Api, Netizen: Menang Banyak
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan air keran dan air sumur warga Gunung Sindur keluar bensin.
TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan air keran dan air sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berwarna biru.
Video tersebut diposting di akun Instagram @gunungsindurbogor.
Dalam video viral disebutkan bahwa air sumur telah tercampur bahan bakar minyak (BBM).
"Beberapa rumah warga yang di belakang pom bensin Nagrog Gunung Sindur (depan Pesantren DQ) airnya tercemar kandungan minyak yang gampang menyala bila terkena api," tulis akun tersebut.
Video satu menit tersebut berisi gabungan dua video dengan lokasi berbeda.
Pada video pertama, terlihat seorang pria tengah mengambil air dari keran yang berada di dapur rumahnya. Air tersebut tampak kebiruan.
Ia kemudian menampung air itu dengan gayung hingga penuh.
Pria tersebut pergi ke belakang rumah lalu mencelupkan kertas ke dalam gayung berisi air berwarna biru itu.
Pria itu kemudian menyalakan korek api ke arah kertas dan seketika api langsung membesar. Kertas tersebut terbakar habis.
Di akhir video, seorang ibu juga menunjukkan timba berisi air berwarna biru.
"Ini Pertamax, euy. Ini orangnya yang nyendok (nimba)," ujar wanita tersebut.
Postingan tersebut langsung ramai dikomentari netizen.
Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-Timur.com:
"Lumayan pak ga ush beli bensin (emoji tertawa)," tulis pemilik akun @wienthea1.
"Menang banyak. Gausah isi bensin lagi inj mah buat stock (emoji tertawa) sebulan wkwk," tulis pemilik akun @cekaja_mail28.
"Waahhhh mumpung masih tercemar tampung pake tong sebanyak2 nya," tulis pemilik akun @imaulana.
"Apakah ada kemungkinan Tanki yg di kubur di pom itu bocor min," tulis pemilik akun @seblaklegi_prasmanan.
Penjelasan Camat
Camat Gunung Sindur, Dace Hatomi, membenarkan kejadian tersebut.
Dace mengatakan, sejumlah warga sudah melaporkan kejadian tersebut.
Mereka adalah warga Kampung Nagrog RT 02, 03/05, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur.
"Iya laporan warga yang air sumurnya bercampur bahan bakar minyak," ujar Dace saat dikonfirmasi Kompas.com.
Polisi Turun Tangan
Polisi menyelidiki air sumur berwarna biru di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).
Petugas telah mendata dan mengambil sampel air dari sumur warga.
"Tadi kami mengecek ke lokasi dan benar air sumur warga diduga tercemar oleh bahan bakar minyak (BBM)," ujar Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Budi Santoso, saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Kamis malam.
Dari hasil pengecekan, diduga pencemaran tersebut berasal dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada tak jauh dari permukiman warga.
Budi menyebut, air sumur yang diduga tercemar itu berwarna biru seperti BBM dan bahkan bisa terbakar jika disulut api.
Dari pendataan yang dilakukan, sambung Budi, total ada 12 sumur di rumah warga yang diduga tercemar atau mengandung minyak.
Agar tak membahayakan warga, sumur-sumur di rumah warga sudah ditutup dengan garis polisi atau police line.
"Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung memasang garis polisi dan mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di area tersebut, hingga penanganan yang dilakukan oleh pihak SPBU selesai," ucapnya. (Kompas.com/ Afdhalul Ikhsan) (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.