Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bukti Kejeniusan Bernardo Tavares Poles Wiljan Pluim Cs Main Multi Posisi, Juara Masih Terbuka!

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyulap pemain seperti Akbar Tanjung, Dzaky Asraf dan Wiljan Pluim main di sejumlah posisi.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Bernardo Tavares membuat pemain PSM Makassar seperti Dzaky Asraf, Akbar Tanjung dan Wiljan Pluim main multi posisi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kualitas Bernardo Tavares mengarsiteki PSM Makassar tidak diragukan lagi. Kejeniusannya mampu melihat potensi pemain. 

Tangan dinginnya mampu mengubah tiga pemain PSM Makassar bermain multi posisi atau versatile.

Yakni Wiljan Pluim, Akbar Tanjung dan Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi.

Dalam sepak bola modern, pelatih dituntut kreatif dalam menentukan strategi untuk memperkuat timnya.

Begitu pun dengan pemain dituntut bisa bermain di sejumlah posisi.

Baca juga: 3 Punggawa Juku Eja Bela Timnas Indonesia, Syamsuddin Umar : PSM Makassar Berhasil Membina

Tavares mengubah posisi Pluim dari gelandang serang.

Pemain nomor punggung 80 ini diplot bermain sebagai penyerang tengah, bahkan second striker.

Pelatih 43 tahun ini paham betul bahwa usia Pluim yang sudah memasuki kepala tiga secara fisik menurun.

Namun, secara kualitas pemain Belanda tersebut masih berada di level atas.

Visi bermain Pluim, umpan akurat dan penguasaan bolanya tetap masih bagus.

Hanya kecepatannya berkurang. 

Potensi ini dimanfaatkan oleh Tavares memoles Pluim sebagai pemantul bola dan pembuka ruang kepada pemain sayap maupun striker yang dipasangkan menjadi tandemnya.

Tak ayal, Pluim bermain efektif musim lalu.

Mengemas 11 gol dan 10 assist.

Pemain 34 tahun itu juga menjadi pemain terbaik.

Di musim ini Ayah dua anak tersebut telah membukukan satu gol dan dua assist dari delapan penampilan.

Kemudian Akbar Tanjung memiliki posisi natural sebagai gelandang bertahan.

Kendati demikian, ia mulai dicoba sebagai bek.

Pemain nomor punggung 45 ini menjadi stopper ketika Yuran Fernandes absen.

Peran tersebut sudah dijalankan sejak musim lalu.

Terbaru, Akbar Tanjung menjadi trio pertahanan bersama Yuran Fernandes bersama Erwin Gutawa saat lawan PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga 1, Minggu (3/9/2023).

Sisi defensif dimiliki Akbar Tanjung tidak membuatnya kesulitan dalam bertransformasi menjadi stopper.

Pemain kelahiran Jakarta ini menorehkan tujuh intercept, tiga sapuan dan dua tekel bersih lawan Super Elang Jawa.

Lalu Dzaky Asraf kini bisa bermain di tiga posisi.

Pemain berusia 20 tahun sebenarnya memiliki posisi asli wingback kanan.

Kecepatan dan skill individu menjadi andalannya dalam membongkar pertahanan lawan.

Namun, ia kerap mundur menjadi fullback kanan jika Victor Dethan dimainkan.

Hal ini tak lepas dari kemampuan bertahannya yang cukup baik.

Apalagi ditopang dengan fisik yang prima. Sebab, untuk menjadi wingback maupun fullback harus kuat dalam menyerang dan bertahan.

Baru-baru ini, Dzaky dijajal sebagai gelandang bertahan.

Peran ini mulai dilakoni pemain nomor punggung 11 itu ketika Ananda Raehan absen karena mengikuti pendidikan kepolisian.

Ada cela di lapangan tengah Laskar Pinisi usai ditinggal oleh Ananda Raehan.

Makanya, Dzaky coba diplot untuk menjadi gelandang bertahan.

Hasilnya juga cukup memuaskan.
 
Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak mengatakan, pemain multi posisi sangat menguntungkan bagi tim.

punya banyak opsi ketika pemain tertentu absen karena cedera maupun akumulasi kartu.


“Kalau pemain bisa main di dua-tiga posisi sangat bagus. Banyak bisa dirotasi ketika pemain tidak bisa bermain, ada alternatif. Pelatih tidak dipusingkan lagi,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (7/9/2023).
 
Tentu pemain yang multi posisi ini punya kelebihan.

Mereka harus punya kebugaran fisik prima. Sebab, tidak mudah tampil konsisten di dua peran berbeda.

Ditambah kemampuan dalam membaca permainan lawan dan punya kepemimpinan dalam mengorganisir.

“Paling utama fisiknya harus prima. Reading the gamenya bagus serta punya jiwa kepemimpinan,” ujar Assegaf.

Tiga Pemain Multi Posisi di PSM Makassar

Wiljan Pluim

  • Main: 9
  • Menit: 728 menit
  • Goal: 1
  • Assists: 2
  • Shots: 10
  • Shots on target: 6
  • Passes: 154/230
  • Tekel: 1
  • Intercept: 6
  • Sapuan: 1
  • Kartu kuning: 3
  • Kartu merah: 0
  • Pelanggaran: 6
  • Offsides: 1

Posisi: Gelandang serang, striker, second striker

Kelebihan: Penguasaan bola, atur ritme, umpan akurat, tendagan bebas

Akbar Tanjung

  • Main: 10
  • Menit: 900 menit
  • Goal: 0
  • Assists: 1
  • Shots: 3
  • Shots on target: 0
  • Passes: 166/231
  • Tekel: 14
  • Intercept: 21
  • Sapuan: 9
  • Kartu kuning: 3
  • Kartu merah: 0
  • Pelanggaran: 17
  • Offsides: 0

Posisi: Gelandang bertahan, stopper

Kelebihan: Pembacaan permainan, umpan akurat, bertahan

Dzaky Asraf

  • Main: 7
  • Menit: 448 menit
  • Goal: 0
  • Assists: 0
  • Shots: 3
  • Shots on target: 0
  • Passes: 89/127
  • Tekel: 16
  • Intercept: 14
  • Sapuan: 4
  • Kartu kuning: 2
  • Kartu merah: 1
  • Pelanggaran: 9
  • Offsides: 0

Posisi: Full back kanan, wing back kanan, gelandang bertahan

Kelebihan: Kecepatan, kelincahan, fisik prima.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved