Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi 3.0 Baru Saja Hantam Garut Jawa Barat, 3.7 Guncang Sulteng, Simak Skala Gempa Bumi

Episentrum gempa berlokasi di koordinat 7.65 LS dan 107.47 BT, dengan kedalaman mencapai 18 km. Gempa ini terjadi sekitar 67 km di barat daya

Editor: Ansar
BMKG
Gempa dengan magnitudo 3.0 terjadi pada tanggal 7 September 2023 pukul 07:50:23 WIB. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa dengan magnitudo 3.0 terjadi pada tanggal 7 September 2023 pukul 07:50:23 WIB.

Episentrum gempa berlokasi di koordinat 7.65 LS dan 107.47 BT, dengan kedalaman mencapai 18 km. Gempa ini terjadi sekitar 67 km di barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Perlu diingat bahwa informasi ini diberikan dengan prioritas kecepatan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Oleh karena itu, hasil pengolahan data masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

"#Gempa Mag:3.0, 07-Sep-2023 07:50:23WIB, Lok:7.65LS, 107.47BT (67 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:18 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian unggahan BMKG di Twitter.

Selain itu, gempa bumi dengan magnitudo 3.9 juga mengguncang wilayah Banggai, Sulawesi Tengah pada Kamis (7/9/2023) pukul 07:37:44 WIB.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa bumi di koordinat geografis 1.16 lintang selatan dan 123.73 bujur timur atau 54 km Timur Laut Banggai Sulteng.

Informasi ini harus diingatkan bahwa gempa ini adalah hasil pemantauan awal, dan data masih dalam pengolahan.

Oleh karena itu, informasi ini dapat berubah seiring dengan kelengkapan data lebih lanjut.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban yang dilaporkan terkait gempa ini.

BMKG terus memantau situasi ini dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika diperlukan.

Masyarakat di wilayah sekitar Banggai diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi dari BMKG serta mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang setempat.

Berikut informasi gempa bumi Sulteng:

#Gempa Mag:3.9, 07-Sep-2023 07:37:44WIB, Lok:1.16LS, 123.73BT (54 km TimurLaut BANGGAI-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Baca juga: Sumba Timur NTT Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 3.2, Informasi Lengkap BMKG Pusat Gempa Barusan

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved