3 Punggawa Juku Eja Bela Timnas Indonesia, Syamsuddin Umar : PSM Makassar Berhasil Membina

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga pemain PSM Makassar memperkuat Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday dan kualifikasi Piala Asia 2023.

Kiper PSM Reza Arya dan Dzaky Asraf membela Timnas Indonesia yang akan berhadapan Turkmenistan.

Sedangkan Victor Dethan akan membantu Timnas U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia.

Ketiganya mendapatkan nilai plus tersendiri.

Dari segi apapun, pemain yang berlabel Timnas tentu menjadi kebanggan daerahnya.

Baca juga: Beda Nasib Bek PSM Makassar : Yuran Fernandes Tak Terganti, Kike Linares Minim Kontribusi

Hal itu juga menjadi bukti bahwa pihak klub berhasil membina pemain muda.

PSM Makassar tidak pernah kehabisan pemain muda untuk diorbitkan ke garuda muda maupun senior.

Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar mengatakan yang bermain di Timnas mendapatkan nilai plus tersendiri ketika kembali ke klub.

Mental akan terpacu untuk bersaing dengan pemain-pemain hebat lainnya.

Bahkan Dzaky Asraf punya saingan yang sangat berat yaitu seniornya Asnawi Mangkualam yang berposisi sama di bek kanan Timnas Senior.

Pemain yang dipanggil sesuai dengan keinginan pelatih Timnas Shin Tae Yong.

“Semua ada kriteria yang didapatkan, secara psikologis, kemudian ilmu-ilmu yang di dapatkan, belajar sosialisasi dengan pemain hebat,” katanya kepada tribun timur, Kamis (7/9/2023).

“Di sana juga tidak terpilih kalau tidak punya kriteria dan main di Timnas ada nilai plusnya ketika kembali ke klub,” tambahnya.

Pemanggilan tersebut memperpanjang tradisi pemain PSM Makassar berseragam garuda.

Dulunya, PSM Makassar sebagai salah satu tim yang menyumbangkan pemain berposisi gelandang berkualitas.

Seperti Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, dan Rasyid Bakrie, karena mempunyai fisik yang prima dan terkenal dengan karakter petarung di lapangan tengah.

Yang terbaru ada Ananda Raehan berposisi gelandang juga membawa Indonesia meraih emas di Sea Games Kamboja 2023 lalu.

Namun belakangan, Laskar Pinisi bergeser sebagai tim penyumbang pemain dengan posisi bek kanan.

Mulai dari Asnawi Mangkualam kini Dzaky Asraf dan Victor Dethan. Tiga pemain ini mengukuti jejak seniornya Zulkifli Syukur yang berposisi bek kanan.

Bahkan posisi yang paling jarang diisi pemain PSM yaitu penjaga gawang kini mempunyai perwakilan yaitu Reza Arya.

Reza Arya jebolan Akademi PSM akan bertarung memperebutkan skuad utama di Timnas.

Pemanggilan ini buah sukses pembinaan pemain muda Pasukan Ramang.

Faktor pendukungnya ialah membawa Juku Eja juara musim lalu.

“Semua orang main bola mau main di Timnas. Itu berarti kebanggaan, itu berarti PSM berhasil membina. Yang namanya nasional kita serahkan semua disitu,” pungkasnya.

Harapan Orang Tua

Ibunda Reza, Sukmawati memanjatkan doa kepada anaknya yang berkiprah di Timnas Senior.

Reza Arya berada di bawah mistar gawang akan bersaing dengan pemain lain.

Sukmawati sendiri selalu memberikan dukungan kepada anak pertamanya itu.

Sejak Reza Arya belum jadi pilihan utama di PSM sampai sekarang memperkuat Timnas Indonesia

Ini kali kedua Reza Arya dilatih Shin Tae Yong. Sebelumnya kiper utama PSM ini juga dipanggil kala Timnas melakoni FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.

Pada pemanggilan tersebut Reza belum mendapatkan menit bermain.

Ibunda Reza berharap bisa membawa kemenangan bagi Timnas lawan Turkmenistan.

“semoga sukses selalu menyertai penjaga gawang dan tetap dalam lindungannya. Semoga besok Timnas menang, insyaallah,” tulis Sukmawati di status WhatsApp, Kamis (7/9/2023).

Hal yang sama dipanjatkan oleh ibunda Dzaky Asraf.

Dia mengatakan cukup bersyukur anaknya bisa memperkuat Timnas.

Dzaky Asraf selalu menyempatkan berkomunikasi dengan ibunya.

“Masih komunikasi kemarin waktu dipanggil. Kita bersyukur alhamdulillah Dzaky dipanggil Timnas,” singkatnya.(*)