Mahasiswa Viral Wisuda Sendirian Gegara Bangun Kesiangan, 8 Efek Buruk Jika Suka Tidur Larut Malam

TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini viral di media sosial seorang mahasiswa IAIN Gorontalo bernama Rivaldo Dullah wisuda sendirian.

Harusnya ia jadi satu dari 417 mahasiswa IAIN Gorontalo yang diwisuda pada Kamis 31 Agustus 2023.

Namun karena bangun kesiangan, Rivaldo baru datang ke kampus IAIN Gorontalo pada jam 1 siang.

Rivaldo yang diwisuda sendiri di ruang dosen pun menuai tawa dari para dosen.

Rivaldo Dullah mengakui bahwa keterlambatannya disebabkan bahwa tidur terlalu larut dan akhirnya ketiduran di kosannya.

Menurutnya, ia baru tidur pada pukul 04.00 Wita sehingga bangun kesiangan.

Bicara soal tidur larut malam, ternyata punya efek buruk bagi kesehatan.

Tidur larut malam atau tidur terlalu sedikit pada malam hari dapat memiliki berbagai efek buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Berikut adalah beberapa efek buruk yang dapat terjadi akibat tidur larut malam dikutip Tribun-Timur.com dari berbagai sumber:

1. Gangguan Kualitas Tidur

Tidur larut malam cenderung lebih pendek dan tidak seefektif tidur yang diatur dengan baik.

Ini dapat mengakibatkan tidur yang kurang berkualitas, sehingga Anda mungkin merasa lebih lelah saat bangun.

Baca juga: Video Detik-detik Rivaldo Dullah Wisuda Sendirian, Kepala Bagian Gantikan Rektor Pindahkan Tali Toga

2. Ketidakseimbangan Hormon

Tidur berperan penting dalam regulasi hormon tubuh.

Kurang tidur atau tidur larut malam dapat mengganggu produksi hormon seperti melatonin (yang mengatur ritme sirkadian) dan hormon pertumbuhan.

Ini dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan reproduksi.

3. Gangguan Pola Makan

Tidur larut malam dapat memengaruhi pola makan Anda.

Orang cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak dan makanan yang kurang sehat saat mereka bangun larut malam, yang dapat mengarah pada masalah berat badan dan masalah pencernaan.

4. Masalah Kesehatan Mental

Tidur yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Tidur yang buruk juga dapat memperburuk gejala yang sudah ada.

Baca juga: KOCAK Mahasiswa Wisuda Sendirian, Acara Jam 7 Pagi Datang Jam 1 Siang, Netizen: Ciri Orang Sukses

5. Gangguan Kinerja Kognitif

Tidur larut malam dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, termasuk daya ingat, konsentrasi, dan pengambilan keputusan.

Hal ini dapat mengganggu produktivitas dan kinerja sehari-hari Anda.

6. Risiko Kecelakaan

Kurang tidur atau tidur larut malam dapat mengakibatkan kantuk saat berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan.

Ini meningkatkan risiko kecelakaan.

7. Gangguan Siklus Circadian

Tidur larut malam dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh Anda, yang dapat mempengaruhi regulasi tidur dan bangun Anda di masa depan.

Baca juga: Penyebab Rivaldo Dullah Datang Terlambat, Pede Pakai Toga Lengkap Datangi Kampus Wisuda Sendirian

Ini dapat membuat lebih sulit untuk tidur pada waktu yang diinginkan.

8. Penuaan Dini

Tidur yang tidak memadai atau tidur larut malam dapat berkontribusi pada penuaan dini, seperti munculnya keriput dan masalah kulit lainnya.

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan tidur berbeda-beda bagi setiap individu, tetapi secara umum, orang dewasa sebaiknya mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang optimal.

Jika Anda sering tidur larut malam atau mengalami masalah tidur lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan untuk mendapatkan nasihat dan perawatan yang sesuai.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)