Gempa Bumi
BMKG Revisi Kekuatan Gempa Bumi di Nabire Papua Jadi M 4.0, Gempa Berpusat di Darat Dirasakan Warga
Pusat gempa bumi ini terletak di darat, sekitar 6 kilometer di sebelah timur laut dari Kota Nabire.
TRIBUN-TIMUR.COM - BMKG merevisi kekuatan gempa bumi menjadi 4.0 Skala Richter (Mag) yang mengguncang wilayah Nabire Papua pada Sabtu (2/9/2023) pukul 09:34:27 WIB pagi tadi.
Pusat gempa ini terletak di koordinat geografis 3.31 lintang selatan dan 135.51 bujur timur, dengan kedalaman gempa mencapai 26 kilometer.
Pusat gempa ini terletak di darat, sekitar 6 kilometer di sebelah timur laut dari Kota Nabire.
Getaran gempa ini telah dirasakan oleh penduduk setempat dengan intensitas Modified Mercalli Intensity (MMI) level II di Nabire.
Meskipun intensitasnya tergolong rendah, gempa ini tetap perlu diwaspadai.
Saat ini, belum ada laporan kerusakan signifikan atau korban jiwa yang dilaporkan akibat gempa ini.
Masyarakat di wilayah yang terkena dampak gempa diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat.
Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat pemantauan dan dapat berubah seiring dengan perkembangan lebih lanjut.
BMKG akan terus memantau situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan otoritas terkait dalam menghadapi situasi darurat semacam ini.
Berikut update informasi gempa bumi di Nabire Papua:
#Gempa (UPDATE) Mag:4.0, 02-Sep-23 09:34:27 WIB, Lok:3.31 LS, 135.51 BT (Pusat gempa berada di darat 6 km TimurLaut Nabire), Kedlmn:26 Km Dirasakan (MMI) II Nabire #BMKG
Baca juga: Baru Saja Gempa Magnitudo 3.7 Goyang Nabire Papua, Simak Informasi Keselamatan Gempa Bumi dari BMKG
Skala Gempa Bumi
Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).
Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.
Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.
Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.
Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:
Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.
Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.
Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 2 September 2023: Gempa M 2.7 Guncang Gorontalo, Jarak 45 Kilometer
Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.
Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.
Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.
Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.
Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.
Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Terkini Gempa Bumi M 3.1 Guncang Aceh Barat, BMKG: Kedalaman 10 Kilometer |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Luwu Timur Sulsel, Cek Info Terkini BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.1 Guncang Papua Barat, Info BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Waspada! Gempa 6,2 SR Guncang Aceh-Sumatera Utara |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.5 Goyang Bitung, BMKG: 28 Kilometer di Bawah Permukaan Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.