Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Husain Abdullah : PSM Makassar Lebih Bagus saat Wiljan Pluim Cadangan, Sebut Bernardo Tavares Cerdas

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares banyak memainkan Wiljan Pluim babak 2 dalam rangka menyeimbangkan tim.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Pengamat Sepakbola dan eks manajer PSM Makassar Husain Abdullah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim dalam tiga laga terakhir sering masuk di babak kedua.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares mengambil keputusan itu dalam rangka menyeimbangkan tim.

PSM Makassar kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Minggu (3/9/2023) mendatang.

Pertandingan ini akan berlangsung sengit karena kedua tim berambisi dapatkan poin penuh.

Bernardo Tavares berpotensi menurunkan duet Everton Nascimento dan Adilson dari menit awal.

Baca juga: Bernardo Tavares Tinggalkan PSM Makassar Usai Lawan PSS Sleman di Pekan 11 Liga 1

Wiljan Pluim akan disimpan di babak kedua.

Pemandangan ini sudah terlihat dalam tiga laga terakhir Laskar Pinisi di Liga 1 Indonesia maupun di AFC Cup.

Keputusan Tavares menyimpan tenaga Pluim terbilang tepat. Pasalnya dalam tiga laga tersebut Pasukan Ramang bermain bagus.

Juku Eja bisa menciptakan peluang lebih banyak atau mengimbangi tuan rumah.

Kondisi ini bagus bagi PSM Makassar. Variasi serangan yang bergelombang dipergakan anak asuh Tavares.

Menghadapi PSS Sleman tentu permainan impresif Laskar Pinisi dinantikan.

PSM Makassar harus belajar dari permainan Persija Jakarta. Karena sejauh ini hanya Macan Kemayoran yang dapat menunmbangkan Super Elang Jawa di markasnya.

Tentu tidak mudah mengalahkan Super Elja di hadapan pendukungnya sendiri yang sangat fanatik.

Pengamat Sepakbola Husain Abudullah mengatakan keputusan Bernardo Tavares sudah tepat dengan menyimpan tenaga Wiljan Pluim.

Jika masuk di babak kedua, Wiljan Pluim punya lebih banyak tenaga untuk membantu tim.

Kondisi ini bisa membantu Laskar Pinisi dalam memenangkan laga.

Terbukti variasi serangan dan peluang yang tercipta lebih dominan ketika Pluim masuk di babak kedua.

“Lebih bagus buat tim dan Pluim sendiri. Tanpa Pluim serangan lebih bervarisi dari sayap kiri dan kanan. Pluim bisa hemat tenaga,” katanya kepada tribun timur, Jumat (1/9/2023).

Menurutnya ketika Pluim masuk di babak kedua, perannya lebih sentral.

Dengan kemampuan yang ada kontribusinya lebih bagus di babak kedua.

Fisik kapten PSM memang sudah tidak mudah lagi. Olehnya itu tenaga pemain asal Belanda itu akan lebih efektif di babak kedua.

Selain itu, kehadiran jenderal lapangan tengah ini membuat lini per lini PSM lebih seimbang.

Baik dalam menyerang maupu bertahan lebih dalam.

Keseimbangan ini begitu penting, karena Laskar Pinisi  banyak kebobolan di babak kedua.

Olehnya itu, dengan kehadiran sang kapten di dalam lapangan pemain lain lebih percaya diri dan menaikkan mental pemain lain.

“Saat masuk babak kedua Pluim tentu lebih memegang peran sentral meskipun mudah terbaca tapi Pluim punya skill tinggi untuk melepaskan diri dari pengawalan apalagi tenaganya masih segar krena main babak kedua,” ujar Husain.

Dari segi serangan, masuknya Pluim juga menjadi alarm berbahaya bagi lawan.

Salah satu pemain asing paling konsisten di Liga 1 Indonesia dan membawa Laskar Pinisi juara musim lalu.

Pluim dapat menambah daya gedor di lini serangan Pasukan Ramang.

Ketika duet Adilson-Everton buntu, Pluim dapat hadir menjadi pembeda permainan.

“Saya setuju Tavares mainkan Pluim babak kedua. Dengan catatan maksimalkan variasi serangan pada babak pertama dan usahakan bikin gol setidaknya tidak kebobolan,” sebut juru bicara Jusuf Kalla itu.

“Sehingga ketika Pluim masuk, PSM mampu meningkatkan akselarasi dan daya gedornya,” pungkasnya.

Partai Balas Dendam PSS Sleman

PSS Sleman dalam tren positif di empat laga terakhir.

Tim besutan Marian Mihail ini belum terkalahkan sejak pekan ke-7 Liga 1 Indonesia.

Melawan tim kampiun musim lalu, PSS Sleman punya motivasi lebih tinggi.

Pasalnya musim lalu, Super Elang Jawa dipermalukan PSM Makassar di laga perdana dengan skor 1-2.

Tentu laga ini akan berjalan sengit di atas lapangan. PSS Sleman ingin membalaskan kekalahannya musim lalu di depan ribuan suporternya.

Laskar Pinisi bermabisi memperbaiki posisinya di klasmen sementara.

Saat ini Pasukan Ramang di peringkat sepuluh dengan poin 14 hanya beda dua poin dengan PSS Sleman yang berada di posisi enam klasmen dengan poin 16.

Kemenangan bagi Juku Eja akan menggeser Super Elang Jawa di peringkat enam.

Secara statistik dari delapan pertemuan, PSM Makassar unggul tiga kemenangan, sementara PSS Sleman dua kali menang, sisanya hasil seri.

Duet Everton-Adilson Butuh Waktu

Duet Everton Nascimento dan Adilson Silva masih butuh waktu untuk menemukan ketajamannya.

Pasalnya sejak dipasang di tiga laga terakhir, keduanya menunjukkan performa yang cukup bagus.

Terlebih Adilson sudah mulai adaptasi dengan kultur permainan Liga Indonesia.

Penyerang baru itu menunjukkan performa yang terus meningkat sejak didatangkan awal musim.

Di AFC Cup Adilson mencetak brace, suatu pembuktian bagi Pasukan Ramang.

Namun memang, di kompetisi domestik pemain satu ini masih belum bisa membuka kran golnya.

Pengamat sepakbola Imran Amirullah melihat bahwa permainan PSM Makassar sudah sangat bagus.

Pertama karena tampil di depan pendukung sendiri sehingga menambah motivasi pemain.

Kedua dari segi taktikal, Laskar Pinisi unggul dari Persis Solo.

Akan tetapi, masalah finishing memang belum terpecahkan dari Pasukan Ramang.

Beberapa peluang yang harusnya bisa dikonversi jadi gol namun tidak terjadi.

Ini menjadi catatan khusus bagi Bernardo Tavares.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved