30 Warga Takalar Ikut Training Jadi Pelatih Klub Senam Jantung Sehat, Kolaborasi YHK
senam ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
MAKASSAR, TRIBUN - Yayasan Hadji Kalla (YHK) bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia menggelar Program Pendidikan Pelatih Klub Senam Jantung Sehat di gedung PGRI Kabupaten Takalar, Senin-Rabu (28-30/8).
Program yang telah memasuki angkatan ke-8 ini diikuti 30 peserta perwakilan dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Takalar.
Pelatihan tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui kegiatan fisik yang tepat.
Puncak acara akan ditandai dengan presentasi hasil rancangan program senam oleh masing-masing peserta.
Mereka memperlihatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip senam kesehatan jantung.
Acara pembukaan program ini dihadiri Program Manager Bidang Kemanusiaan, Kesehatan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla Sapril Akhmady, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Sulsel Meity Rahmatia, dan Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr Rahmawati.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia Sulsel Meity Rahmatia, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif dalam mencegah penyakit jantung.
“Saya juga sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang telah bergabung dalam program ini. Kita berharap semangatnya ini bisa tertular ke masyarakat agar semakin banyak orang yang bisa ikut menjadi sehat lewat senam jantung yang dilakukan di wilayahnya masing-masing,” katanya, via rilis, Kamis (31/8).
Kepala Dinas Kesehatan, dr Rahmawati turut mengapresiasi dan menyampaikan terima kasihnya kepada Yayasan Hadji Kalla yang telah memilih Kabupaten Takalar untuk program pendidikan pelatih.
“Kita berharap akan ada program pelatihan tingkat lanjut yang bisa diberikan kepada para calon pelatih di Kabupaten Takalar,” katanya.
Program Manager Bidang Kemanusiaan, Kesehatan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla Sapril Akhmady, berhatap program ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Yayasan Hadji Kalla dan Yayasan Jantung Indonesia berkomitmen mendukung upaya pencegahan penyakit jantung dan edukasi kesehatan di masyarakat,” kata Sapril.
Kegiatan ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta dalam merancang dan mengajar program senam yang fokus pada kesehatan jantung.
Melalui kombinasi gerakan-gerakan yang dirancang secara khusus, senam ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Para peserta mengikuti serangkaian sesi pelatihan yang meliputi teori tentang anatomi jantung, manfaat senam kesehatan jantung, serta praktek merancang dan mengajar sesi senam yang efektif.
Selain itu para peserta diberikan materi tentang pertolongan pertama pada korban serangan jantung dengan metode Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Resusitasi Jantung Paru.
Bupati Firdaus dan DPRD Takalar Setujui APBD Perubahan, Anggaran Naik Rp23,6 Miliar |
![]() |
---|
Bupati Takalar Kumpulkan Camat dan OPD, Firdaus Daeng Manye: Samakan Langkah di Sisa Tahun |
![]() |
---|
Anak-anak Keracunan, Netizen Geram: Benarkah Makan Bergizi Gratis yang Salah? |
![]() |
---|
Parawangsa Terpilih Ketua DPC Apdesi Takalar 2025-2030, Daeng Manye: Kita Dorong Kemajuan Desa |
![]() |
---|
Bupati Firdaus Daeng Manye Dorong Kepala Desa Takalar Inovasi dan Terapkan Digitalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.