Praka RM
Rekaman CCTV Diduga Praka RM Pukul Wajah dan Tubuh Korban Lainnya, Oknum Paspampres Dibantu 2 Rekan
Inilah rekaman CCTV diduga oknum Paspampres Praka RM pukul wajah dan tubuh korbannya, dia dibantu dua rekannya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah rekaman CCTV diduga Praka RM pukul wajah dan tubuh korbannya, oknum Paspampres itu dibantu dua rekannya.
Diketahui, Praka RM atau Praka Riswandi Manik (29) disorot usai viral video diduga aniaya pemuda Aceh bernama Imam Masykur hingga tewas.
Imam Masykur (25), warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh yang baru merantau setahun di Jakarta.
Perjalanan merantau Masykur berujung maut, keluarga harus ikhlas ketika sosok yang disayang pulang tinggal jasad dengan bekas penyiksaan di sejumlah bagian tubuh.
Belum kelar kasus tersebut, muncul lagi video diduga Praka RM aniaya korban lainnya.
Video tersebut diposting MUKHSIN BUCHARI di akun Instagram pribadinya @ucinspiky.
"Lokasi Bekasi
Rekaman 2 bulan yang lalu
manik menggunakan topi hitam.
*Pelaku org yg sama
*Korban berbeda
#cctv #damanik #beritaviral," tulisnya pada caption, Rabu (30/8/2023), dikutip Tribun-Timur.com.
Dalam video tampak seorang pria diduga Praka RM menggunakan topi hitam masuk ke toko.
Pria diduga Praka RM berbincang sejenak dengan penjaga toko.
Tak selang berapa lama, Praka RM hendak masuk ke dalam, namun dihalangi penjaga toko.
Pria diduga Praka RM memaksa masuk hingga mendorong etalase.
Rupanya, pria diduga Praka RM tak sendiri.
Satu diataranya memakai baju bertuliskan "Police".
Tampak dua orang lainnya datang membantu pria diduga Praka RM.
Malang bagi pria penjaga toko.
Badannya dipegang rekan pria diduga Praka RM, sedang pria diduga Praka RM membabi buta melancarkan pukulan ke wajah dan badannya.
Adapun pria berkaos "Police" berusaha menutup pintu toko.
Dengan mata lebam dan berdarah, pria malang itu berusaha keluar dari toko.
Namun, saat pria malang itu ingin keluar dari toko, pria diduga Praka RM menariknya dan berusaha membuatnya tetap berada di dalam toko.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti lokasi kejadian.
Adapun sosok pria yang mengupload video yakni Muksin Buchari, dalam salam satu postingan Instagram Ahmad Sahroni, mengaku sebagai keluarga Imam Masykur. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)
KASUS PRAKA RM
Praka RM atau Praka Riswandi Manik (29) disorot usai viral video diduga aniaya pemuda Aceh bernama Imam Masykur hingga tewas.
Imam Masykur (25), warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh yang baru merantau setahun di Jakarta.
Perjalanan merantau Masykur berujung maut, keluarga harus ikhlas ketika sosok yang disayang pulang tinggal jasad dengan bekas penyiksaan di sejumlah bagian tubuh.
Praka RM tak sendirian.
Ia menjalankan aksinya bersama tiga orang lainnya.
Tiga orang lainnya yakni Praka HS, Praka J, dan seorang arga sipil.
Mereka kini ditahan di sel tahanan Pomdam Jaya, di Jakarta.
Berdasarkan foto diperoleh Tribunnews.com, tampak ketiganya mengenakan baju tahanan militer militer warna kuning.
Kepala mereka juga telah digunduli.
TNI melalui Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Hamim Tohari menyampaikan, pihaknya akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan menjatuhi hukuman berat terhadap para tersangka.
Saat ini, ada 4 tersangka dalam kasus kematian pemuda asal Aceh itu.
Selain Praka RM, Praka HS, dan Praka J, ada pula seorang warga sipil.
Sebelumnya, ketiganya telah diamankan Polisi Militer Kodam Jaya di satuannya masing-masing.
Praka RM diketahui bertugas menjadi anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.
Kemudian Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.
Sedangkan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.
"Kalau kami sistemnya tidak ditangkap. kami datang ke satuannya lalu diambil," kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, saat dihubungi, Senin (28/8/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Irsyad mengatakan, ketiga oknum TNI itu diamankan pada 23 Agustus 2023.
"Ya diamankan lah ditanggal 23 Agustus 2023 itu," tambah dia.
Menurut Irsyad, penyidik dapat mengetahui identitas pelaku setelah melakukan pelacakan melalui telepon seluler milik korban yang telah dijual Praka RM.
"Jadi, singkat ceritanya begini. Ada handphone korban yang diambil salah satu pelaku RM kemudian dijual," kata Irsyad.
Pomdam Jaya diketahui bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pelacakan ponsel korban.
"Kami kerja sama bersama kepolisian (dari) Polda Metro Jaya untuk melacak handphone nomor itu, kemudian dapat. Kemudian ya sudah ketemu dilacak, dapat lah itu," jelas Irsyad.
Sebelumnya, kasus tewasnya Imam sempat viral di media sosial.
Komandan Paspampres Mayjen Rafael Granada menyebut kasus itu sedang ditangani Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael saat dikonfirmasi, Minggu (27/8/2023).
Dalam unggahan yang beredar viral di media sosial Instagram, korban dalam kasus ini bernama Imam Masykur asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Dalam unggahan yang sama, Imam disebut sempat diculik sebelum akhirnya tewas dianiaya oleh terduga pelaku Praka RM. Disebutkan juga oknum Paspampres itu sempat meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta.
Berdasarkan informasi yang beredar terduga pelaku Praka RM adalah anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres.
Rafael memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika Praka RM terbukti melakukan dugaan penganiayaan dan penculikan itu.
"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.
Irsyad mengatakan, pihaknya telah mengamankan tiga orang dalam kasus pembunuhan dan penyiksaan warga sipil asal Aceh, Imam Masykur (25).
"Sementara yang kami amankan 3 orang," katanya kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Irsyad mengatakan, tiga orang yang diamankan merupakan prajurit TNI, salah satunya Praka RM yang merupakan prajurit dari kesatuan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres).
Adapun dua orang lainnya adalah anggota TNI, namun Irsyad tidak memberikan jawaban secara rinci terkait kesatuan tempat dua pelaku lain ini bertugas.
"TNI semua, yang dari Paspampres 1 orang," imbuh dia. (*)
Beda Praka RM, Praka Izroi Viral Dipuji karena Sabar Meski Dibentak dan Didorong-dorong Oknum Polisi |
![]() |
---|
Detik-detik Pria Diduga Praka RM Membabi Buta Pukul Wajah dan Badan Korban, Rekaman CCTV Viral |
![]() |
---|
Viral Rekaman CCTV Diduga Oknum Paspampres Praka RM Cs Keroyok Warga, Korban Bukan Cuma Imam? |
![]() |
---|
Ingat Praka Izroi? Paspampres yang Sabar Meski Dibentak Oknum Polisi, Netter Bandingkan Praka RM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.