Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

dr Boyke ke Sengkang Wajo buat Bicara soal Seks

Pemateri yang diundang tidak tanggung-tanggung, yakni dr H Boyke Dian Nugraha Sp OG MARS atau yang lebih dikenal dengan sapaan dr Boyke.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
YOUTYBE KACAMATA DR BOYKE
Seksolog dr H Boyke Dian Nugraha Sp OG MARS 

Aulia Yahya

Humas Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Sulsel

Melaporkan dari Makassar, Sulsel


PD IAI Sulsel rencananya akan melakukan pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Wajo, Ahad, 3 September 2023 mendatang.

Acara pelantikan akan digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sengkang, mulai pukul 07.30 hingga selesai.

Selain acara pelantikan, PC IAI Wajo juga akan menggelar Seminar Kesehatan Nasional bertajuk Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas.

Pemateri yang diundang tidak tanggung-tanggung, yakni dr H Boyke Dian Nugraha Sp OG MARS atau yang lebih dikenal dengan sapaan dr Boyke.

Menurut Ketua PC IAI Wajo, apt Rahmah Mustarin SFarm MPH, tema tersebut sengaja dipilih guna memberikan informasi yang memadai kepada masyarakat terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan seksualitas.

" Pengetahuan dan pembelajaran mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas diperlukan bagi semua kalangan masyarakat," kata Rahmah.

Lebih lanjut, Rahmah menguraikan, WHO pada tahun 2015 menyatakan bahwa kelompok remaja (10 - 19 tahun) sudah menempati seperlima jumlah penduduk dunia.

Dengan kata lain, remaja merupakan kelompok usia yang sangat rawan atau sangat mudah mengalami masalah.

"Remaja rentan mengalami masalah kesehatan reproduksi. Ambil contoh: kehamilan usia dini, aborsi yang tidak aman, infeksi menular seks (IMS), pelecehan seksual, termasuk penyebaran HIV AIDS. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas diharapkan mampu mencegah masalah tersebut," kata Rahmah.

Selain dr Boyke, panitia juga akan menghadirkan Dr Kintoko SF MSC Apt dengan materi "Potensi Tanaman Herbal di Indonesia untuk Peningkatan Kesehatan Reprodukai dan Seksualitas".

Materi ini secara khusus diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sejawat tenaga kesehatan terkait fitoterapi sebagai komplementer guna meningkatkan kesehatan reproduksi dan seksualitas.

"Kesehatan reproduksi sama halnya dengan kesehatan pada umumnya, merupakan hak setiap umat manusia. Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas yang benar dan komprehensif sangat dibutuhkan guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, demikian juga dengan aspek kesehatan reproduksi," kata Rahmah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved