Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Update Gempa Bumi M 5.9 Guncang Barat Daya Pulau Karatung Sulut, Getaran Terasa di Talaud, Info BMKG

Pusat gempa bumi terletak di laut, sekitar 37 kilometer barat daya Pulau Karatung, Sulut.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Update Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait gempa bumi yang terjadi pada Selasa (29/8/2023) dini hari di Sulawesi Utara (Sulut). Getaran gempa bumi dirasakan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis pembaruan terkait gempa bumi yang terjadi pada Selasa (29/8/2023) pukul 00:59:16 WIB.

Gempa ini memiliki magnitudo 5.9 Skala Richter (SR) dan berlokasi pada koordinat 4.61 lintang utara dan 126.78 bujur timur.

Pusat gempa ini terletak di laut, sekitar 37 kilometer barat daya Pulau Karatung.

Meskipun terjadi di laut, gempa ini memiliki kedalaman sekitar 22 kilometer.

Masyarakat di wilayah Talaud merasakan getaran gempa dengan tingkat Modified Mercalli Intensity (MMI) III, yang mengindikasikan getaran terasa oleh beberapa orang dalam ruangan dan benda-benda ringan bisa bergetar.

Hingga saat ini, belum ada laporan tentang kerusakan atau dampak serius lainnya akibat gempa ini.

Meskipun demikian, BMKG mendorong masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi yang diberikan oleh otoritas terkait.

Penting untuk diingat bahwa gempa-gempa dengan magnitudo seperti ini terjadi relatif sering di wilayah Indonesia yang berada di sekitar Cincin Api Pasifik.

BMKG akan terus memantau situasi dan memperbarui informasi jika terjadi perubahan signifikan terkait perkembangan gempa bumi ini.

Baca juga: Terkini Gempa Kuat Magnitudo 6.0 Guncang Sulut, Cek Info BMKG Pusat Gempa Bumi Barusan

Berikut update gempa bumi Sulut:

#Gempa (UPDATE) Mag:5.9, 29-Agu-23 00:59:16 WIB, Lok:4.61 LU, 126.78 BT (Pusat gempa berada di laut 37 km Baratdaya Pulau Karatung), Kedlmn:22 Km Dirasakan (MMI) III Talaud #BMKG

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Berikut adalah upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5.9 Guncang Sulut Selasa Dini Hari 29 Agustus 2023, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

Baca juga: Terkini Gempa Bumi di Wilayah NTT, BMKG: Jaraknya 61 Kilometer Berkekuatan Magnitudo 3.0

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)


 
 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved