Prof Hamdan Juhannis Minta 5.479 Mahasiswa Baru PBAK UINAM Hafal Pancacita Rektor

TRIBUN-GOWA.COM - Ribuan mahasiswa baru (Maba) mengikuti Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) di Masjid Agung Sultan Alauddin Kampu Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jl H M Yasin Limpo, Samata, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (29/8/2023)

Ribuan mahasiswa-mahasiswi seragan mengenakan pakaian hitam putih.

Pengenalan ini ditandai dengan pemasangan almamater kepada perwakilan Maba fakultas.

Kemudian dilanjutkan, pembacaan pakta integritas yang dibacakan perwakilan Maba.

Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis menyampaikan selamat bergabung di keluarga besar UIN Alauddin Makassar.

Ia juga melontarkan pujian pada ribuan mahasiswa baru itu. 

Baca juga: Viral! Kisah Pilu Mahasiswi Cantik UIN Alauddin Makassar, Suami Meninggal Saat Dirinya Hamil 8 Bulan

"Saya meyakini bahwa anak-anakku mahasiswa baru adalah putra-putri terbaik bangsa yang datang dari berbagai daerah," ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Ia menuturkan di kampus UINAM tidak hanya mengenal Pancasila, tetapi juga Pancacita.

Dia berharap, setelah berakhirnya PBAK ini, semua mahasiswa baru harus hafal pancacita rektor. 

Pancacita ini akan terus menjadi patron dalam menjalani kegiatan di kampus, baik yang sifatnya akademik maupun non akademik. 

"Saya mengajak kepada kalian untuk mencatat dalam memori kehidupannya bahwa hari ini anda telah sah menjadi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Saya ingin menyampaikan kepada kalian menjadi mahasiswa UIN Alauddin Makassar itu keren bukan kaleng-kaleng," kata dia.

Baca juga: Mahasiswi Cantik UIN Alauddin Makassar Kenang Momen Bareng Suami: Setiap Hari Sesak Kurasa . .

"Saya ingin menegaskan kalian semua keren sekeren kampus kalian," sambungnya 

Dia menyebut, dari total jumlah 22. 923 pendaftar UIN Alauddin Makassar, yang lulus hanya 7069 orang.

Artinya, kata dia, persaingan menjadi mahasiswa UIN Alauddin sangat kompetitif, tidak segampang mudah. 

Sementara yang mendaftar ulang kurang lebih 5479 orang. 

"Sekali lagi, selamat atas kelulusan anda semua di kampus, semoga mimpi-mimpi anda bisa diwujudkan di kampus UIN Alauddin Makassar," ucapnya

"Lupakanlah anda lulus di pilihan keberapa, tataplah ke depan, bahwa pilihan yang terbaik adalah pilihan lulus di kampus UIN Alauddin Makassar," Prof Hamdan melanjutkan. 

PBAK tahun 2023 ini mengusung tema  'Mahasiswa Berintegritas Untuk Indonesia Maju'.

Menurut Prof Hamdan, tema ini relevan dengan HUT ke-78 RI 2023 'Terus Melanu Untuk Indonesia Maju'.

Rektor UIN Alauddin Makassar ini mengajak seluruh Maba untuk menjadi mahasiswa berintegritas dan melaju sekencang-sekencangnya untuk Indonesia maju. 

"Mari semua bergerak untuk mengejar ketertinggalan kita, dari UIN Alauddin Makassar untuk Indonesia tercinta. Dari Kampus Samata untuk Nusantara," tuturnya.

Menurutnya status yang disandang Maba sekarang ini sebagai Mahasiswa akan mencerminkan prilaku layaknya seorang mahasiswa berintegritas. 

Mahasiswa berintegritas adalah mahasiswa yang memiliki tanggung jawab dan komitmen dalam menjalankan tugasnya. 

Baginya, ia sangat menghargai waktu, kapan saatnya kuliah, kerja tugas, demonstrasi, kongkow-kongkow di warkop, dan lainnya. 

"Saya ingin mengingatkan kepada anak-anakku semua, bahwa salah satu titik kelemahan anak bangsa ini karena kita terlalu banyak menyiya-nyiyakan waktu. Waktu habis memikiran orang lain," katanya

Padahal lanjutnya, kalau Indonesia mau maju, maka solusi terbaik adalah maksimalkan waktu sebaik-baiknya terhadap hal-hal yang bermanfaat tidak hanya pada diri tetapi untuk bangsa ini. 

"Saya berharap seluruh mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar 2023 bisa selesai tepat pada waktunya, bukan diselesaikan secara adat dan agama," harapnya. 

Prof Hamdan merasa bangga bahwa managemen pengelolaan kampus UIN Alauddin berbasis sistem.

Sistem informasi perkuliahan, pembelajaran, dan pembayaran, semua diselesaikan oleh sistem. 

"Kalian harus membiasakan diri dengan sistem perguruan tinggi. Sebagai mahasiswa berintegritas, harus taat kepada sistem yang berlaku, jangan melenceng, karena sistem ini dibuat untuk mempermudah dan mempercepat langkah kita menuju Indonesia maju," jelas dia.

"Sebagai rektor, saya ingin menyampaikan kepada kalian untuk menjadi mahasiswa yang betul-betul rasa mahasiswa, bukan rasa siswa," tutupnya

Kegiatan ini diikuti seluruh Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan Guru Besar UIN Alauddin Makassar. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli