Jajanan Gopek Cegah Stunting
Curhat Wanita Diberi Snack dari Posyandu, Ketahui 9 Jenis Makanan Cegah Stunting, Bukan Kerupuk!
Yulia meluapkan kekesalannya di media sosial lantaran tak habis pikir dengan makanan yang diberikan dari posyandu untuk mencegah stunting.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang wanita curhat diberi jajanan untuk mencegah stunting dari Posyandu.
Ketahui sembilan jenis makanan cegah stunting.
Seorang wanita bernama Yulia meluapkan kekesalannya di media sosial lantaran tak habis pikir dengan makanan yang diberikan dari posyandu untuk mencegah stunting.
Dalam video, wanita asal Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara itu memperlihatkan beberapa jajanan yang diberikan kepada anak-anak.
"Bagaimana mungkin stunting dapat dicegah dengan makanan seperti ini dari Posyandu?" ucap Yulia sambil menggambarkan beberapa jajanan tersebut.
"Ada nilai gizinya? Menambah berat badan?" tambahnya.
Ia menilai, jajanan yang dibagikan tersebut selain sama seperti jajanan yang dijual di kios, juga ibu-ibu masih sanggup menyediakan untuk anak-anaknya.
Dari beberapa jajanan yang diperlihatkan dalam video tersebut, Yulia menyebutkan dua jajanan seharga gopek Rp 500-an sudah dimakan adiknya.
“Kalau jajanan seperti itu mak-mak yang ada di Desa Matang Panyang Insyaallah sanggup membelinya,” katanya.
Karena makanan yang diberikan untuk mencegah stunting sama seperti jajanan yang biasa dimakan anak-anak.
Pemberian makanan tersebut menurut Yulia, juga tidak mensupport sesuai dengan tujuan dari Posyandu yakni untuk imunisasi dan konsultasi ibu-ibu hamil, pertumbuhan anak, pencegahan diare, dan pencegahan stunting.
“Mungkin kalian mengira aku yang mengada-ngada, kalian boleh tanya langsung ke masyarakat,” ujar Yulia.
9 Jenis Makanan Cegah Stunting
Stunting merupakan masalah pertumbuhan anak yang terhambat dan memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan.
Baca juga: Viral Wanita Protes Diberi Jajanan Gopek Cegah Stunting, Netizen: Dana Stunting Banyak Potongnya
Imi melibatkan asupan gizi yang seimbang dan berkualitas sejak awal kehidupan.
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat membantu mencegah stunting dikutip Tribun-Timur.com dari berbagai sumber:
1. ASI Eksklusif (Air Susu Ibu Eksklusif)
Memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan memberikan nutrisi dan zat kekebalan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
2. Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Setelah 6 bulan, memperkenalkan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi dan sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Ini termasuk sayuran, buah-buahan, sumber protein (daging, ikan, telur), sereal, dan makanan kaya zat besi.
3. Sayuran Hijau dan Buah-buahan
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan pepaya mengandung vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk pertumbuhan anak.
Baca juga: Cegah Stunting, Kepala BKKBN Sulsel Himbau Masyarakat Atur Kelahiran Anak Secara Sehat dengan KB
4. Makanan Kaya Protein
Sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak memberikan asam amino penting yang diperlukan untuk pertumbuhan otot dan jaringan.
5. Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi adalah nutrisi penting untuk mencegah anemia dan mendukung perkembangan otak.
Makanan seperti daging merah, hati, kacang-kacangan, dan sereal diperkaya dengan zat besi.
6. Produk Susu dan Olahannya
Susu, yogurt, dan keju rendah lemak mengandung kalsium dan vitamin D yang diperlukan untuk perkembangan tulang yang baik.
7. Makanan Sumber Energi
Makanan kaya karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, dan kentang memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas harian dan pertumbuhan.
8. Makanan Kaya Lemak Sehat
Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam minyak zaitun, alpukat, ikan berlemak, serta kacang-kacangan dan biji-bijian memberikan energi dan mendukung perkembangan otak.
9. Makanan Kaya Serat
Makanan tinggi serat seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan buah-buahan membantu pencernaan dan kesehatan usus.
Penting untuk menciptakan pola makan yang seimbang dan bervariasi untuk anak-anak agar mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan yang sesuai dengan kebutuhan khusus anak Anda.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.