Alasan Jembatan Pacongkang Soppeng Diubah Nama Jadi Andalan, Ternyata Inisiasi Andi Kaswadi Razak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Jembatan Pacongkang Kabupaten Soppeng, Rabu (23/8/2023).

Peresmian dilakukan Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Turut hadir anggota Komisi V DPR RI bidang infrastruktur dan perhubungan Muhammad Aras.

Jembatan ini kabarnya akan bernama 'Jembatan Andalan Pacongkang'.

Andi Sudirman Sulaiman menyebut nama ini di inisiasi Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

"Kalau pak bupati mau kasih nama jembatan Andalan, saya tidak ada masalah," kata Andi Sudirman Sulaiman

"Andalan boleh dimana saja tapi saya minta tadi ditambah Andalan Pacongkang supaya tetap ada nama lokasinya," sambungnya.

Andi Sudirman mengungkapkan kata Andalan bisa bermakna setara dengan unggulan.

Namun, kata unggulan disebutnya kini sudah tidak dipakai lagi.

Mengingat adnaya pemerataan pembangunan disemua sektor

"Dulu kan ada (istilah) SMA Unggulan,cuma di suruh hapuskan. Jadi kita ubah jadi Andalan. Ternyata kata Andalan bisa di pemerintahan, unggulan tidak boleh," kata Andi Sudirman Sulaiman.

"Kita mau menyatakan unggul tapi terminasinya nanti mengikut ke unggulan yang harusnya tidak boleh karena harus pemerataan ke semua," sambungnya.

Sebelumnya, kata Andalan juga sudah melekat pada proyek Mess di Malino.

Proyek ini merupakan hotel milik Pemprov Sulsel

"Ada juga Mess Andalan Malino. Ini hotel milik pemerintah paling bagus saat ini di Malino," kata Andi Sudirman.

Diketahui, Jembatan ini menggantikan sebuah jembatan gantung kayu.

Terbangun sejak 1993, jembatan kayu tersebut tidak aman lagi digunakan masyarakat.

Terlebih kondisi jembatan lama itu sempit untuk pengendara.

Sehingga kendaraan yang lewat harus satu persatu.

Dengan hadirnya jembatan ini, mobilisasi kendaraan bisa semakin leluasa.

Perputaran perekonomian pun diharapkan bisa terpantik dengan kemudahan akses melalui Jembatan Andalan Pacongkang ini