Terungkap 2 Alasan Marc Klok Tega Tinggalkan PSM Makassar Sementara Wiljan Pluim Tetap Setia!

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat tahun berlalu, akhirnya Marc Klok mengungkapkan alasan sesungguhnya hengkang dari PSM Makassar dan memulai petualangannya di sejumlah klub Indonesia.

Setidaknya ada 2 alasan Marc Klok memilih berpisah dengan PSM Makassar sementara kompatriotnya sesama pemain Belanda, Wiljan Pluim memilih setia bertahan.

Sebelum tenar dan menjadi salah satu bagian dari skuad Timnas Indonesia, Marc Klok datang ke Indonesia berstatus pemain asing.

Dan klub pertama yang mendatangkannya yakni PSM Makassar pada awal musim 2017.

saat itu PSM Makassar sudah memiliki sosok Wiljan Pluim yang berperan sebagai gelandang serang dan bermain untuk skuad Juku Eja sejak pertengahan musim 2016.

Baca juga: Lini Depan Mengkhawatirkan! PSM Makassar Isyaratkan Boyong Striker Baru di Paruh Musim Ini Sosoknya

Baca juga: Menanti Magis Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri di Laga PSM Makassar vs Yangon United

Namun di bawah asuhan Robert Alberts, PSM Makassar dianggap membutuhkan 1 lagi sosok gelandang petarung asing.

Pilihannya pun jatuh kepada Marc Klok yang akhirnya didatangkan PSM Makassar untuk menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2017.

Terang saja kehadiran Marc Klok membuat lini tengah PSM Makassar dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia saat itu.

Duet Wiljan Pluim dan Marc Klok begitu perkasa hingga membawa PSM Makassar nyaris juara Liga 1 2017.

Hanya saja pada pertandingan menentukan, PSM Makassar yang menjamu Bali United saat itu di Stadion Mattoanging harus menelan kekalahan 0-1.

Peluang PSM Makassar juara pun sirna dan harus mengakhiri musim berada di posisi 3 klasemen Liga 1 2017.

"Saya masih sakit hati dengan pertandingan itu. Padahal kalau kita menang kita bisa juara," ucap Marc Klok saat interview di channel youtube Sport77, Senin (21/8/2023).

Gagal mempersembahkan gelar juara Liga 1 tak membuat Marc Klok patah arang.

Ia pun memilih memperpanjang kontrak bersama PSM Makassar hingga 2025.

Lalu pada musim 2019 Marc Klok ikut serta membawa PSM Makassar menjuarai Piala Indonesia.

Sayangnya musim 2019 menjadi musim terakhir Marc Klok berseragam PSM Makassar.

Sebab pada musim 2020, Marc Klok hijrah ke Persija Jakarta.

Tak sedikit fans PSM Makassar kecewa atas keputusan Marc Klok.

Sebab bagi mereka Marc Klok adalah tipikal pemain yang sudah mendarahdaging dengan kurtul sepakbola Makassar.

Tapi nasi sudah menjadi bubur, Marc Klok hengkang sementara rekannya Wiljan Pluim masih memilih setia.

Bahkan Wiljan Pluim hingga musim 2023 ini masih menjadi kapten utama PSM Makassar dan sudah mempersembahkan gelar juara Liga 1 pada musim 2022/2023.

Lantas apa alasan Marc Klok hengkang dari PSM Makassar ?

Secara blak-blakan Marc Klok menyebut ada 2 alasan ia memilih meninggalkan PSM Makassar.

Pertama ia merasa sudah stag di PSM Makassar padahal Marc Klok menyebut menginginkan terus berkembang.

Mengingat saat itu usianya masih terbilang cukup muda yakni 25 tahun.

"Saya merasa sudah stag di klub, saya tidak grow lagi. Jadi saya merasa butuh tantangan baru," ungkapnya.

Tapi tak hanya itu, alasan kedua ia sedang menghadapi situasi klub yang sedang tidak sehat secara finansial kala itu.

Dimana PSM Makassar menghadapi persoalan keuangan yang terpaksa sejumlah pemain dilepas.

Bedanya Marc Klok tak dilepas sebab masih terikat kontrak panjang.

Hanya saja tawaran Persija masuk dan berani membayar fee alias membeli Marc Klok dari PSM Makassar.

"saya masih ingat juga waktu itu PSM punya financial problem oke mereka tidak punya uang lagi. Mereka banyak pemain harus keluar dan saya masih kontrak dan Persija mau bayar fee," tuturnya.

Setelah hengkang dari PSM Makassar Marc Klok pun resmi berseragam Persija.

Namun, ia hanya bertahan semusim bersama Persija lalu kembali hengkang.

Kini Marc Klok menjadi bagian dari skuad Persib Bandung.

Profil Marc Klok

Nama lengkap: Marc Anthony Klok

Tanggal lahir: 20 April 1993

Tempat lahir: Amsterdam, Belanda

Tinggi: 177 cm 

Posisi bermain: Gelandang tengah

Karier junior:
 
- AVV Zeeburgia

- Utrecht

Karier senior: 

2011–2013 Jong FC Utrecht

2013–2014 Ross County

2014–2016 Cherno More

2016 Oldham Athletic

2017 Dundee

2017–2019 PSM Makassar

2020 Persija Jakarta

2021– Persib Bandung.(*)