PSM Makassar
Lawan Tim Kuat Myanmar di AFC Cup, PSM Makassar Pilih Menetap di Bali Usai Lawan Persebaya Surabaya
PSM Makassar memilih menetap di Bali melakukan recovery setelah melawan Persebaya Surabaya.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
Yang paling menarik, Yangon United pernah membantai lawannya 9-0 GFA FC tanpa balas.
Yangon United saat ini adalah tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 Myanmar.
Dan punya rata-rata dua gol di setiap pertandingan.
Artinya, dari segi bertahan juara lima kali Liga 1 Myanmar ini punya pertahanan yang sangat kuat.
Untuk produktifitas gol, Yangon United terbanyak di kompetisi domenstik.
Dari 15 pertandingan, Yangon United hanya kebobolan sembilan bola dan memasukkan 45 gol.
Hal ini menunjukkan level dan kualitas Yangon United.
Dimana lini per lini punya kekuatan yang merata.
Salah satu yang patut diwaspadai adalah penyerang Yangon United yakni Sekou Sylla dan Jose Valencia.
Sekou Sylla menjadi top score sementara Yangon United dengan sebelas gol.
Ia merupakan pemain asal Guinea yang sudah lama berkiprah di kompetisi Asia Tenggara.
Bersama Yangon United, Sekou menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 52 gol dari 69 laga yang dilakoni.
Penyerang berpostur 1,80 meter lebih banyak merumput di kompetisi Asia ketimbang Amerika Latin.
Dengan pengalaman itu, tentu Sekou sudah akrab dengan lawan-lawan di kancah Asia termasuk PSM Makassar.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
Tak Ada Kreator Lini Tengah, PSM Makassar Butuh Sosok Savio Roberto |
![]() |
---|
PSM Makassar Tanpa Kemenangan, Magis Taktik Bernardo Tavares Memudar? |
![]() |
---|
Debut Lima Pemain Baru, PSM Makassar Gagal Menang di Lampung |
![]() |
---|
Debut Kurang Manis Lucas Dias, Cetak Gol tapi Gagal Bawa PSM Menang atas Bhayangkara |
![]() |
---|
PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.