Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lawan Tim Kuat Myanmar di AFC Cup, PSM Makassar Pilih Menetap di Bali Usai Lawan Persebaya Surabaya

PSM Makassar memilih menetap di Bali melakukan recovery setelah melawan Persebaya Surabaya.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
Ist
Yangon United vs PSM Makassar. Lini depan PSM Makassar menjadi sorotan jelang melawan Yangon United di AFC Cup Liga 1. 

Tampil menekan dari menit awal adalah langkah yang bagus untuk pertahanan sendiri.

Filosofi sepakbola adalaha pertahanan terbaik adalah keluar menyerang.

Baca juga: Waspada PSM Makassar! Yangon United Tim dengan Pertahanan Terkuat di Liga Nasional Myanmar

Namun tetap harus memperhatikan keseimbangan menyerang dan bertahan.

“Itulah sepakbola, ketika kita tidak bisa masukkan bola pertahanan kita juga harus bagaimana, jangan kita juga kemasukan,” jelasnya.

“Pertahanan terbaik itu menyerang bagaimana ia memberikan tekanan kepada lawan,” tambahnya.

Dia menilai Yangon United belum tentu bisa membaca permainan Laskara Pinisi.

Hal itu yang dapat dimanfaatkan Juku Eja kala bertemu wakil Myanmar.

Ini menjadi pertemuan pertama kedua tim, sehingga PSM bisa memberikan kejutan.

“Tim Liga 1 hampir semua membaca permainan PSM, tapi ini nanti lawan tim AFC baru ketemu kan, mudah-mudahan bisa PSM bisa berbuat banyak disitu,” pungkasnya.

Yangon United merupakan tim yang sudah langganan di kompetisi AFC Cup.

Pengalamannya di kompetisi Asia menjadi modal untuk melawan PSM Makassar.

Terlebih di Liga 1 Myanmar Yangon United berada di peringkat dua klasmen sementara dengan poin 37.

Bahkan tim besutan Gerd Friedrich Horst Zeise memenangnkan 12 laga dari total 15 pertandingan.

Yangon United baru menderita dua kekalahan dan satu hasil seri.

Konsistensi yang ditunjukkan di liga domestik ini menjadi ancaman bagi calon lawan Yangon United.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved