Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Ketua PSSI Erick Thohir Ancam PSM Makassar Tak Beri Bantuan Stadion, Suporter: Butuh Duduk Bersama

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mendapatkan kritik dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, karena menahan Dzaky Asraf untuk mengikuti TC Timnas U-23

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Suporter PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kontroversi mengenai izin pemain antara PSM Makassar dan PSSI terus berkembang.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mendapatkan kritik dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, karena menahan Dzaky Asraf untuk mengikuti TC Timnas U-23.

Ketua PSSI Erick Thohir secara tegas menyuarakan pandangannya dan mengancam bahwa PSSI akan memengaruhi bantuan pembangunan stadion bagi PSM Makassar dan Persija.

Kedua klub ini sepakat untuk tidak melepas pemainnya ke TC Timnas U-23.

Reaksi dari kelompok suporter PSM pun tidak terhindarkan.

Abdul, seorang anggota kelompok suporter PSM Fans, menganggap situasi ini seharusnya tidak perlu dijadikan perdebatan besar.

Menurutnya, manajemen klub memiliki alasan sendiri dalam hal ini, dan polemik ini sebenarnya adalah hasil dari ketidaksepahaman antara kedua belah pihak.

Baca juga: Erick Thohir Ancam PSM Makassar, Supporter: Bukti Arogansi Ketua PSSI!

Pihak PSM Makassar berpendapat bahwa mereka juga berkontribusi dengan mengirim pemain mereka ke Timnas.

Namun, PSSI merasa bahwa PSM dan Persija tidak mendukung sepenuhnya program Timnas.

Kritik terhadap campur tangan PSSI muncul, terutama terkait tanggung jawab pembangunan stadion.

Oleh karena itu, PSSI dan manajemen klub perlu duduk bersama untuk meresolusi masalah ini.

Masalah utama adalah tentang siapa yang bertanggung jawab atas stadion – Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, atau PSSI sebagai pusat pengaturan sepak bola.

Baca juga: Ujung Tombak PSM Kurang Tajam, Pengamat Bandingkan Everton Nascimento dengan Ramadhan Sananta

Sebuah saran muncul untuk membahas secara baik-baik jika pemain menjadi kendala dalam pembangunan stadion. Jika memang perlu, maka solusinya bisa dicari tanpa memperpanjang masalah.

Semua pihak, baik klub maupun suporter, menginginkan yang terbaik bagi klub, terutama dalam hal pembangunan stadion yang dinantikan suporter PSM.

Jika keberadaan pemain menghambat pembangunan, manajemen PSM sebaiknya mempertimbangkan untuk membiarkan pemain itu bergabung dengan Timnas.

Namun, jika pemain tersebut memiliki dampak signifikan pada tim, maka keputusan harus diambil sesuai kebijakan klub.

Prioritas harus dievaluasi, dan jika pemain tidak terlalu memengaruhi klub, maka tidak ada alasan untuk menahan pemain tersebut.

Pentingnya kepentingan Timnas juga ditekankan. Ocha Alim, Presiden The Maczman, menyatakan bahwa kepentingan Timnas harus diutamakan meskipun itu berarti klub harus mengalah.

Penting untuk mengikuti kebijakan PSSI terkait pemanggilan pemain ke Timnas, dan Ocha sepakat dengan tindakan tegas PSSI dalam hal ini.

Menurutnya, manfaat pemanggilan pemain ke Timnas, termasuk pengalaman berlatih dan kontribusi pemain pada tim, jauh lebih berharga daripada perdebatan tentang pembangunan stadion. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved