Gempa Magnitudo 4.7 Guncang Papua Barat Jumat Malam, Penyebab Indonesia Sering Gempa Bumi

3. Sistem Patahan Aktif: Di sepanjang garis pantai Indonesia, terdapat berbagai sistem patahan aktif, seperti Sesar Lembang, Sesar Mendris, dan lain-lain. Aktivitas patahan ini juga menjadi penyebab gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas patahan dapat memiliki dampak yang signifikan terutama di wilayah perkotaan.

4. Vulkanisme: Selain gempa tektonik, Indonesia juga memiliki banyak gunung berapi aktif. Aktivitas vulkanik ini seringkali menyebabkan gempa vulkanik, terutama ketika ada pergerakan magma di dalam gunung berapi.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 3.2 Guncang Kaur Bengkulu, Info BMKG Pusat Gempa Barusan

5. Kedalaman dan Karakteristik Gempa: Gempa bumi di Indonesia seringkali memiliki kedalaman yang bervariasi. Gempa dangkal, yang terjadi di kedalaman kurang dari 70 kilometer di bawah permukaan laut, seringkali memiliki dampak yang lebih besar daripada gempa yang lebih dalam.

6. Topografi dan Pesisir: Indonesia memiliki topografi yang kompleks dengan pegunungan, lembah, dan garis pantai yang panjang. Struktur geologi yang rumit ini juga berkontribusi terhadap kerentanan terhadap gempa bumi.

7. Aktivitas Geodinamika: Aktivitas geodinamika seperti pergerakan lempeng tektonik, penyusutan kerak bumi, dan deformasi regional juga berperan dalam menghasilkan gempa bumi.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)