Alasan Sulthan Zaky 'Tinggalkan' Seleksi Timnas U-17 Kembali ke PSM Makassar, Senasib Dzaky Asraf ?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah Dzaky Asraf dipastikan tak masuk daftar list pemain yang memperkuat Timnas di ajang AFF U-23, kini PSM Makassar kembali kedatangan 1 lagi punggawa Timnas.

Ia adalah Sultan Zaky yang sudah beberapa pekan meninggalkan PSM Makassar untuk mengikuti proses seleksi Timnas U-17 untuk ajang Piala Dunia U-17 2023.

Namun berbeda dengan Dzaky Asraf yang tak mendapat izin dari PSM Makassar untuk gabung ke Timnas U-23, Sultan Zaky punya alasan tersendiri kembali ke barisan skuad Bernardo Tavares.

Sulthan Zaky tampak ikut latihan tiga hari terakhir bersama PSM Makassar di stadion Kalegowa, Kab. Gowa, Rabu (16/8/2023).

Sulthan Zaky sebelumnya ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Jakarta.

Baca juga: Mengintip Kekuatan Yangon United Raksasa Myammar Lawan PSM Makassar di Playoff AFC Cup 2023

Baca juga: Kabar Buruk! 3 Kali Wiljan Pluim Absen Latihan PSM Siapkan Duet Everton - Adilson Lawan Persebaya ?

Pemain satu ini mengambil izin untuk membela PSM Makassar lawan Persebaya Surabaya, Jumat (18/8/2023) mendatang.

Sulthan Zaky mengatakan bahwa proses seleksi masih berlanjut.

Namun dirinya mengambil izin selama dua pekan dan terlihat gabung latihan bersama Ramang senior.

Diketahui Laskar Pinisi memang kehilangan satu bek tengah Safruddin Tahar setelah dapat kartu merah di laga terakhir.

“Kalau seleksi tetap masih dalam tahap, cuma kemarin ada izin buat ke sini, izin dua Minggu,” katanya saat ditemui usai latihan, Rabu (16/8/2023).

Pemain muda itu berupaya menembus skuad utama Laskar Pinisi.

Ia tahu bagaimana ketatnya persaingan di dalam tim besutan Bernardo Tavares.

Pemuda 17 tahun ini berusaha dan optimis untuk bisa mendapatkan menit bermain bersama Juku Eja.

Ia menyerahkan keputusan bermain kepada pelatih.

“Semua tergantung pelatih tapi kita optimis saja,” ucap Zaky.

Zaky mengungkapkan ada perbedaan dari segi latihan di Timnas dan di klub.

Perbedaan itu berada di pola permainan.

Di Timnas, kata Zaky banyak mengandalkan penguasaan bola. Sementara di PSM lebih banyak bertahan dan counter attack.

Tentu dengan latihan di dua tim yang berbebda, Zaky mendapatkan ilmu baru.

Minimal materi latihan di Timnas bisa dibawa ke klub.

“Kalau perbedaan latihan tidak jauh beda, secara strategis pasti jauh soalnya kalau disini kita andalkan bertahan dan counter attack kalau disana (Timnas) kita andalkan ball possesion,” pungkasnya.

Wiljan Pluim tiga kali absen latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Kab. Gowa, Rabu (16/8/2023).

Setelah pertandingan melawan Bali United, Wiljan Pluim tidak terlihat bersama PSM Makassar.

Hal ini mengisyaratkan Pluim tidak memperkuat PSM Makassar lawan Persebaya Surabaya.

Sebanyak 30 Pasukan Ramang berlatih dengan intensitas tinggi.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Persebaya vs PSM Makassar : Bernardo Tavares Isyaratkan Rotasi, Wiljan Pluim Diparkir?

Pemain-pemain diberikan materi yang cukup banyak sebelum menghadapi Bajul Ijo.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan latihan yang berbeda dari sebelumnya.

Para pemain dilatih bertahan atau saat kondisi kehilangan bola. 

Fisik pemain memang lebih terpacu dengan latihan tersebut.

Latihan bertahan amat penting bagi skuad Ramang karena hal itu adalah tumpuan dari serangan Juku Eja. 

Materi latihan dua lawan dua tampak dinikmati oleh pemain. 

Ini bertujuan melatih mental pemain ketika menyerang maupun bertahan.

Tavares juga beberapa momen mengulangi pola dalam mengambil bola mati, baik sepak pojok maupun lemparan kedalam.

Bola mati atau servis memang harus dilatih karena itu dapat menjadi peluang dan menghasilkan gol.

Beberapa momen, Pasukan Ramang bisa mencetak gol dari memanfaatkan bola mati.

Latihan selanjutnya memasuki game. Dua kelompok saling berlawanan.

Latihan ini bertujuan agar pemain memahami pola serangan dan bertahan ala Tavares.

Tavares punya skema counter attack dibarengi penguasaan bola yang kuat.

Dalam game, pelatih PSM itu menginstruksikan pemain hanya boleh dua kali sentuhan.

Hal ini berguna agar pemain cepat dalam mengambil keputusan dan tidak lama-lama menguasai bola.

Sesuai skema Tavares, Pasukan Ramang mengandalkan kecepatan serta umpan lambung.

Pada sesi latihan kali ini, M Arfan tampak berada di tepi lapangan.

Gelandang bertahan itu dapat latihan berbeda dari yang lain.

Ia latihan didampingi tim fisioterapis di pinggir lapangan.

Tampaknya, pemain satu ini punya sedikit masalah. Pasalnya kemarin Arfan tampak baik-baik saja.(*)

Ket.foto : Sulthan Zaky ditemui usai latihan di stadion Kalegowa, Kab. Gowa, Rabu (16/8/2023).