Paskibraka 2023
Juan Paulinus Naik Kapal 5 Hari 5 Malam Demi Jadi Paskibraka di Istana Negara di Hadapan Jokowi
Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional yang bertugas di Istana Negara merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional yang bertugas di Istana Negara merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
Tak mudah untuk lolos menjadi pengibar bendera yang disaksikan warga satu negara hingga dari mancanegara.
Para anggota Paskibraka yang lolos harus melewati seleksi ketat dan perjuangan berat.
Tahun ini, ada 76 anggota Paskibraka Nasional dari 38 provinsi di Indonesia.
Dua di antaranya yang semuanya dari tanah Papua punya cerita menarik.
Mahardhika Benhill Wapai yang berasal dari Provinsi Papua Pegunungan salah satunya.
Ia tidak menyangka dan merasa beruntung impiannya untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional dapat terwujud.
Mahardhika tidak memungkiri bahwa pemekaran provinsi memudahkan jalannya untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional.
• Intip Honor atau Gaji Paskibraka Nasional yang Tembus 2 Digit, Gampang Dapat Kerja dan Beasiswa
"Jujur, sebenarnya saya merasa beruntung banget, karena memang saya dari awal pengin masuk Paskibraka harusnya tes di Papua. Cuma semenjak ada Provinsi baru saya jadi lebih mudah masuk ke Paskibraka nasional," kata Mahardhika, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (15/8/2023).
Rekan satu provinsi Mahardhika, Lilly Indiani Suparman Wenda juga mengaku sangat bangga dan senang bisa menjadi anggota Paskibraka 2023.
Bahkan, ia tidak menyangka ditonton oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo saat sedang berlatih membawa baki bendera pusaka.
"Bangga sekali, sangat senang. Pas bawa baki juga itu enggak tahu kalau ada Pak Presiden di atas juga, terus pas di bawah baru kelihatan kalau ada. Jadi senang banget Pak Presiden bisa nonton langsung," ujar Lilly.
Sementara itu, Juan Paulinus Damianus Faya, perwakilan dari Provinsi Papua Selatan, punya cerita sendiri untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional. Juan mengungkapkan, ia harus menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti seleksi di Kabupaten Merauke.
Baca juga: Nama-nama Paskibraka Nasional 2023, Anak Makassar dan Toraja Kibarkan Bendera Depan Presiden Jokowi
Juan yang berasal dari Kabupaten Asmat harus menempuh perjalanan laut selama lima hari dan lima malam untuk sampai di Kabupaten Merauke.
"Saya mendengarkan info bahwa ada seleksi untuk tingkat provinsi saja itu pas dari kakak-kakak tentara yang ada di Asmat. Jadi, di situ saya berniat untuk mendaftar," kata Juan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.