Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UPZ Pemprov Sulsel Beri Bantuan 5 Tangki Air Bersih ke Warga Kodam III

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel Mengatasi Krisis Air Bersih: Lima Tangki Air untuk Warga Terdampak El Nino di Komplek Kodam III.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak El Nino di Komplek Kodam III, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (13/8/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel Mengatasi Krisis Air Bersih: Lima Tangki Air untuk Warga Terdampak El Nino di Komplek Kodam III, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (13/8/2023) Sore.

UPZ Pemprov Sulsel mengirimkan satu mobil tangki air ke komplek perumahan tersebut.

Warga yang kesulitan air bersih berbondong-bondong mendatangi mobil tangki sambil membawa jeriken, ember, dan baskom.

Koordinator UPZ Pemprov Sulsel, Andi Ariyani, mengatakan bahwa pihaknya turun langsung memberikan bantuan air bersih setelah menerima laporan mengenai kesulitan warga.

"Kami mendapat laporan bahwa daerah Kodam III telah mengalami kekurangan air bersih sejak Mei," ujar Andi Ariyani.

Lebih lanjut, Ani - sapaan akrab Andi Ariyani - menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima tangki air bersih untuk disalurkan secara bertahap kepada warga Kodam III.

"Para warga melaporkan bahwa sumur-sumur mereka sudah kering, air sudah bau, dan berwarna kuning. Selama ini mereka harus membeli air untuk masak dan mencuci," tambahnya.

Baca juga: Pemprov Sulsel Cari 3.745 Tenaga PPPK di Tahun 2023, Khusus Guru 2.870 Orang

Salah seorang warga bernama Aris (32) menyampaikan bahwa krisis air bersih telah dirasakan oleh warga selama bertahun-tahun.

"Musim kemarau seperti ini, kami kekurangan air. Tapi saat musim hujan, malah sebaliknya, banjir dan sebagainya," ujar Aris.

Meskipun demikian, Aris tetap bersyukur karena setiap musim kemarau selalu ada bantuan yang diberikan kepada mereka.

"Ikhtiar kami bersama terus berlanjut, terima kasih atas perhatian dan bantuan yang selalu datang," ucapnya.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh ibu Enang (70) yang ikut antre untuk mendapatkan air bersih.

Ia menjelaskan bahwa kekurangan air bersih sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Pendaftaran ASN PPPK 2023 Segera Dibuka, Pemprov Sulsel Siapkan 3.745 Kuota

"Air sangat sulit di sini, sudah lama. Kami hanya mengandalkan air sumur. Saat musim kemarau, air sumur pun berubah menjadi kuning," kata Enang.

Enang menambahkan bahwa kondisi air di Kodam III Paccerakkang sangat tidak layak digunakan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved