Iwan Darmawan Aras Yakin Jadikan Sulsel Lumbung Suara Prabowo, Kekalahan Jokowi di 2019 Diungkit
Pada Pilpres 2019 lalu, Calon Presiden Prabowo berhasil memperoleh suara 52.809.393 atau 57 persen suara.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
Sebelumnya, Partai Golkar dan PAN ikut bergabung dengan PKB untuk mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi itu disampaikan Golkar dan PAN pada hari ini, Minggu (13/8/2023).
Deklarasi dukungan pertama disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini.
Airlangga pun membeberkan alasannya mengapa Partai Golkar memilih untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2024.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto, tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar, beliau juga sering mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," katanya.
Di samping itu, arah pandangan Prabowo Subianto terhadap Indonesia kedepannya, dinilai sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.
Sementara itu, deklarasi dukungan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Melalui pertimbangan yang matang, DPP PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto," ungkapnya.
Menteri Perdagangan ini juga menyampaikan alasan partai berlambang matahari mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
Sebab, PAN bersama Gerindra sudah menjalin hubungan baik sejak Prabowo Subianto jadi Capres pada 2019 lalu.
"Mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN bisa menuntaskan perjuangan kita 14 Februari 2024 mendatang insyaallah Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia," tutur Zulhas.
Usai medeklarasikan dukungan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan surat dukungan kepada Prabowo dari Golkar dan PAN.
Berikut isi kerja sama politik empat parpol dalam mendukung Prabowo jadi Capres 2024.
Penerimaan Kerjasama Politik
Akhirnya Dasco Ungkap Tujuan Sebenarnya Tim Reformasi Polri Dibentuk |
![]() |
---|
Mengapa Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri saat Prabowo Rancang Komite Reformasi? |
![]() |
---|
Alasan PDIP Dukung Mahfud MD Masuk Komite Reformasi Kepolisian, Rekam Jejak Diungkit |
![]() |
---|
Alasan Pengamat Minta Jokowi Istrahat Saja Usai Gaungkan Prabowo-Gibran 2 Periode, SBY - Mega Dipuji |
![]() |
---|
Heroisme Pikiran Prabowo, Membawa Suara Hati Nusantara untuk Palestina di Podium PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.