Bupati Luwu Utara Nilai Bidan Berperan dalam Upaya Penurunan Stunting

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bidan sangat berperan dalam upaya menurunkan angka stunting.

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

"Salah satu faktor yang ikut menentukan kondisi stunting kita adalah para bidan. Dan saya yakin melihat kekompakan dan kebersamaan yang dibangun oleh bidan selama ini,"

"Upaya untuk terus menekan angka stunting di Luwu Utara khususnya dapat kita lakukan dan mencapai apa yang telah kita targetkan," kata Indah, Minggu (13/8/2023).

Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 kata Indah, angka stunting mencapai 29 persen dan di tahun sebelumnya 2021 berada di angka 19 persen.

"SSGI ini menggunakan pendekatan survei. Sedangkan kita Kabupaten Luwu Utara berpatok pada data Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).

"Sampai bulan ini angka stunting kita berada di angka 11 persen, EPPGM langsung ini kepada sasaran," kata Indah.

Sebelumnya, Indah Putri Indriani mengajak organisasi profesi aktif bergerak mewujudkan bebas stunting.

Indah Putri Indriani pada seminar kesehatan hari bakti dokter Indonesia bertema remaja sehat menuju Indonesia bebas stunting, Rabu (21/6/2023).

Kegiatan itu di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara, juga diikuti pelajar SMP dan SMA di Luwu Utara.

"Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua," kata Indah.

Menurutnya, dibutuhkan komitmen dalam skala nasional, upaya advokasi komitmen serta sinergitas pemerintah daerah.

"Serta organisasi profesi pada tingkat daerah harus optimal. Komitmen ini harus tetap dijaga dan betul-betul dibuktikan pelaksanaannya di daerah," ujar Indah.(adv\reskyamaliah).